BANDA ACEH (RA) – Gampong Meunasah Baroh, Uleegle, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya Kini sudah memiliki sumur bor. Meski pun sudah habis masa kontrak pada tahun 2021, proyek dengan kegiatan pembangunan baru Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) bukan jaringan dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pijay, diperkirakan baru selesai sekitar 70 persen.
Bak penampung air bersih dengan luas 4 meter x 6 meter, supaya dapat dialiri ke setiap rumah-rumah warga di Meunasah Baroh.
Dalam papan pengumuman proyek ini penyedia oleh CV Sepkat Abadi, alamat Kecamatan Montasik, Aceh Besar dengan anggaran Rp 496.260.200,. (Empat Ratus Sembilan Puluh Enam Juta, Dua Ratus Enam Puluh Ribu Dua Ratus Rupiah).
Selain itu, sumber dana dari Dana Otsus Kabupaten/Kota (DOKA).
Menanggapi hal ini, Keuchik Meunasah Baroh, Safwanuddin Ramli mengungkapkan, pembangunan sumur bor sudah satu paket untuk pemasangan pipa yang langsung ke meteran.
“Meteran sudah di pasang ada 100 unit, tinggal 25 unit lagi,” jelasnya, Sabtu (1/1).
Kata Safwan, semua itu untuk pemasangan materan masih gratis.
“Kita berharap semoga sampai selesai, sampai bisa aliri air ke rumah rumah warga,” ungkapnya.
Dikatakan, ini suatu kebanggaan masyarakat bila bisa menikmati air bersih, dan kalau musim kemarau air sumur sangat terbatas.
Dikatakan, pemasangan pipa berukuran 4 inci ke rumah-rumah juga belum dilakukan, ada pipa lama sudah tidak tahu lagi posisinya.
Kata Safwan, pada tanggal 7 Januari 2022 genap dua bulan pengerjaannya, memank di papan informasi tanggal kontrak 30 Juli 2021.
Dikatakan, sudah memasuki tahun 2022, sementara serah terima ke pemkab juga belum dilakukan. (rus).
