PLN Padamkan 57 Gardu di Wilayah Banjir dan Bantu Korban Banjir di Aceh
Perbesar
PLN Wilayah Aceh bekerjasama dengan Yayasan Baitul Mall ( YBM ) PLN terus menyalurkan bantuan kepada para pengungsi di Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur. Foto For Rakyat Aceh
HARIANRAKYATACEH.COM I BANDA ACEH – Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah daerah di Aceh dilanda banjir, seperti Kabupaten Utara, Aceh Timur dan Lhokseumawe.
Menyikapi kondisi itu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) memadamkan puluhan gardu listrik. Untuk wilayah Aceh Timur, PLN masih memadamkan sebanyak 57 gardu listrik di Kabupaten Aceh Timur menyusul banjir yang melanda kabupaten tersebut.
“Sebanyak 57 gardu listrik masih dipadamkan. Sementara, yang lainnya telah dipulihkan,” kata Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Langsa Andi Seno Hendriatmoko di Aceh Timur, Rabu (5/01/2022).

PLN Wilayah Aceh bekerjasama dengan Yayasan Baitul Mall ( YBM ) PLN terus menyalurkan bantuan kepada para pengungsi di Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur.
Andi Seno mengatakan gardu yang dipadamkan tersebut meliputi Unit Layanan Pelanggan (ULP) Idi tersebar di Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur.
Gardu di wilayah tersebut masih dipadamkan karena tiangnya patah. Kendaraan pemasangan tiang belum bisa melewati wilayah tersebut karena masih banjir.
Kemudian, kata Andi Seno, di Kecamatan Pantai Bidari terdapat 14 gardu padam karena banjir dan tiang patah. Wilayah tersebut belum bisa dilewati kendaraan untuk perbaikan.
Kemudian, di ULP Pereulak tersebar di Kecamatan Penaron sebanyak dua gardu dan di Kecamatan Peurelak Kota sebanyak sembilan gardu dengan kondisi yang sama, kata Andi Seno.
Di Kecamatan Birem Bayeun, kata Andi Seno, ada 12 gardu, Kecamatan Rantau Seulamat sebanyak 27 gardu dan Kecamatan Simpang Jernih ada satu gardu.
“Saat ini kami terus memantau kondisi di lapangan, jika kondisi sudah normal dan banjir juga sudah surut maka seluruh gardu yang dipadamkan akan dihidupkan kembali,” kata Andi Seno Hendriatmoko.
Sementara itu di Aceh Utara Banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Lhoksukon, Aceh Utara berdampak dengan dipadamkannya aliran arus listrik oleh PT PLN (Persero).
Manager PLN Pelaksana Pelayanan Pelanggan Lhokseumawe, Muhammad Haiqal, mengatakan terdapat kondisi yang menyebabkan listrik dipadamkan demi keselamatan bersama apabila rumah warga terendam dan jaringan listrik PLN terendam.
“PLN akan memulihkan listrik di lokasi banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik,” kata M Haiqal.
Ia menjelaskan, untuk saat ini, PLN melakukan siaga dibeberapa posko tersebar di wilayah Kerja UP3 Lhokseumawe. “Saat ini terdapat beberapa wilayah kerja terdampak yaitu Lhoksukon dan Panton Labu,” sebutnya.
Haiqal menambahkan, pihaknya terus bekerja keras dan memantau kondisi di lapangan sejak cuaca ekstrim terjadi. Dirinya juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan.
Bantuan dari PLN
PLN Wilayah Aceh bekerjasama dengan Yayasan Baitul Mall ( YBM ) PLN terus menyalurkan bantuan kepada para pengungsi di Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur.
Untuk Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Tamiang, PLN UP3 Langsa dan YBM PLN UP3 Langsa memberikan bantuan ke lokasi yang terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Langsa. Untuk Lokasi Penyerahan di Kabupaten Aceh Tamiang, Manager PLN UP3 Langsa, Andi Seno dan tim PLN dan YBM mengunjungi Posko Siaga Bencana Banjir Aceh Tamiang di Ujung Titi Kota Kuala Simpang. Rombongan PLN UP3 Langsa diterima langsung oleh Bupati Aceh Tamiang H. Mursil SH.Mkn, Kapolres AKBP Imam Asfali, Dandim Letkol Yusuf, Kepala BPBD Syahri, SP dan Kadinsos Zulfikar, SP.
Pada Kesempatan tersebut PLN UP3 Langsa, melalui YBM PLN UIW Aceh menyerahkan bantuan senilai Rp 15.000.000,- dalam bentuk bantuan Beras 870 Kg, Gula 100 Kg, Mie Instan 31 Dus dan Minyak Goreng 50 Liter.
Setelah itu, rombongan kembali bertolak ke Kota Langsa menuju kantor BPBD Kota Langsa dan diterima oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Langsa Zainal Abidin, SH untuk kembali menyalurkan bantuan Sembako senilai Rp 10.000.000,- untuk selanjutnya di distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Total bantuan yang diberikan oleh PLN UP3 Langsa dan YBM PLN serta sumbangan dari para pegawai adalah Rp 52 juta.
Sementara itu di Aceh Utara, PLN UP3 Lhokseumawe juga memberikan bantuan ke sejumlah lokasi yang terkena banjir. Bantuan tersebut dari YBM PLN dan Serikat Pekerja PLN. Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Manajer PLN UP3 Lhokseumawe Muhammad Haiqal dan tim PLN. Total bantuan yang diberikan oleh PLN untuk korban banjir di Aceh Utara sebesar Rp 26 juta. (ra)
Artikel ini telah dibaca 21 kali
Baca Lainnya
Trending di EKBIS