Puting Beliung Porak- Poranda Tiga Kecamatan di Kutacane

Angin puting beliung merusakan rumah di Aceh Tenggara. (for rakyat aceh)

KUTACANE (RA) – Cuaca ekstrem berupa angin puting beliung di Aceh Tenggara setidaknya telah memporak- poranda tiga kecamatan di daerah itu, Kamis (6/1) menjelang Magrib.
Laporan sementara diterima media, musibah menimpa tiga kecamatan setidaknya merusak sebanyak 59 Rumah warga. Juga merobohkan empat fasilitas umum, tidak memakan korban jiwa, namun satu warga dikabarkan mengalai luka – luka akibat tertimpa reruntuhan beton.

Nazmi Desky, Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara mengatakan, tiga kecamatan terimbas putting beliung yakni Kecamatan Deleng Pokhisen, Kecamatan Babussalam dan Kecamatan Lawe Bulan.

Dikatakan Nazmi, beberapa desa di Kecamatan Deleng Pokhisen terimbas seperti di Desa Tenembak Lang-lang musibah merusak tujuh rumah warga, dengan kondisi rusak ringan, rusak sedang hingga berat.

“Sembilan rumah di Desa Muhajirin, mengalami rusak sedang. Begitu juga enam rumah di Desa Lawe Pangkat mengalami rusak sedang,” jelas Basmi Desky kepada Rakyat Aceh, Jumat (7/1).

Nazmi Desky melanjutkan, cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi hingga akhir Januari nanti di wilayah ini, kerusakan rumah warga akibat angin juga terjadi di empat desa dalam Kecamatan Lawe Bulan.

Bahkan di daerah ini selain meruska 23 rumah warga, angin kecang juga merusak empat Fasilitas umum, terdiri dari satu Unit Mushola, dua bangunan Gereja serta satu unit bangunan sekolah dasar.

“Fasilitas umum yang rusak terdapat di Mbacang Racun, dan Desa Kuta Bantul. Sementara rumah yang rusak berdasarkan pendataan di desa Lawe, Sagu Hulu sebanyak 3 Unit Rumah, kualifikasi rusak sedang. Yang terbanyak di Desa Mbacang Racun yaitu 20 Unit mengalami rusak sedang. Sementara dikuta Bantul hanya dua unit rumah dan Lawe Sagu Hilir8 unit rumah,” katanya lagi

Adapun kejadian di Desa Pulonas, dan Muara Lawe Bulan, Kecamatan Babussalam, musibah ini juga merusak 4 rumah Warga, dengan Kualifikasi rusak ringan. Bahkan satu warga desa Pulonas diketahui Tenang Bancin (44) mengalami Luka ringan, akibat tertimpa reruntuhan batu – bata. (val/min).