LHOKSUKON (RA) – Banjir yang melanda Ibukota Aceh Utara di Lhoksukon dan sejumlah kecamatan lainnya pada awal Januari lalu, telah berdampak terhadap terkikisnya biram jalan lintas Medan – Banda Aceh.
Kondisi itu mengancam keselamatan pengguna jalan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat jika terperosok dalam biram jalan tersebut. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas, Kasat Lantas Polres Aceh Utara, AKP Adek Taufik berinisiatif untuk melakukan penambalan bahu jalan/biram jalan yang sudah terkikis akibat banjir.
“Ya tadi pagi kita bersama personel Satlantas menambal biram jalan dengan mengunakan material pasir dan batu (sirtu) yang di kerjakan secara swadaya,” ungkap Kasat Lantas AKP Adek Taufik kepada Rakyat Aceh, Kamis (13/1).
Ia mengatakan, lokasi penambalan bahu jalan itu dikerjakan di jalan lintas Medan – Banda Aceh, tepatnya di depan Terminal Lhoksukon dan Pos Lantas Lhoksukon.
.”Kegiatan bakti sosial secara swadaya ini kita dilakukan hanya untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas bagi pengguna jalan. Karena saat banjir awal Januari lalu, jalan lintas Medan-Banda Aceh di Lhoksukon sempat terendam dalam beberapa hari, sehingga membuat bahu jalan terkikis,” katanya.
Menurut dia, jika bahu jalan atau biram jalan tersebut dibiarkan begitu saja tanpa ditambal maka sangat berbahaya bagi pengguna, khususnya pengendera sepeda motor apabila terperosok dalam lubang biram jalan.
“Mudah-mudahan, apa yang kami lakukan ini bermanfaat bagi masyarakat pengguna jalan lintas Medan-Banda Aceh dikawasan Lhoksukon yang merupakan ibukota Aceh Utara,”harapnya. (arm/icm)