Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 24 Jan 2022 08:15 WIB ·

Guru TK Dituntut Mampu Melahirkan Buku


 Kepala Disdikbud Aceh Tamiang, Abdul Muthalib memberi pengarahan kepada para peserta pelatihan ‘Sagu-Saku’ yang digelar IGTKI Aceh Tamiang dan Media Guru, baru-baru ini. IST/RAKYAT ACEH Perbesar

Kepala Disdikbud Aceh Tamiang, Abdul Muthalib memberi pengarahan kepada para peserta pelatihan ‘Sagu-Saku’ yang digelar IGTKI Aceh Tamiang dan Media Guru, baru-baru ini. IST/RAKYAT ACEH

KUALA SIMPANG (RA) – Guru tingkat Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Aceh Tamiang dituntut harus mampu membuat publikasi buku. Saat ini mereka tengah mengikuti program pelatihan selama sebulan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Tamiang, Abdul Muthalib melalui Kabid PAUD dan PNF, Sutiyah, Minggu (23/1) membenarkan, saat ini ada ratusan guru TK mengikuti pelatihan bertema “Sagu-Saku” (satu guru satu buku).

Tujuannya, kata Sutiyah untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan program mandiri jalur sertifikasi dan meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
“Pelatihan yang diikuti tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan(PKB), Kebijakan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK),Pendidikan Abad Ke 21 dan Pembelajaran Dengan Paradigma Baru,” jelas Sutiyah.

Menurut Sutiyah jumlah peserta penulisan Sagu-Saku sebanyak 144 orang terdiri dari kepala sekolah, guru, penilik dan pengawas pendidikan PAUD se Aceh Tamiang. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Aceh Tamiang bekerja sama dengan Media Guru selama dua hari Rabu-Kamis (19-20/1).

Sebelumnya mereka telah dibekali materi penulisan buku baik secara virtual maupun tatap muka dengan tiga orang narasumber yakni, Kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi Aceh, As’ari M. Yahya hadir secara virtual, kemudian Instruktur Nasional Media Guru, Wiwik Puspitasari dan Ketua Umum PPPSU, Nuraeni hadir secara tatap muka.

“Penulisan buku meliputi lima hal yaitu; karya tulis ilmiah, teknologi tepat guna, karya seni, pembuatan alat peraga dan pengembangan kurikulum,” ungkap Sutiyah.

Selanjutnya, tambah Sutiyah dua narasumber penulisan buku yakni Wiwik Puspitasari dan Nuraeni yang tadinya didatangkan secara tatap muka akan membimbing para peserta secara virtual selama satu bulan sampai tahap penyusunan penulisan buku.

“Dalam satu bulan itu setiap peserta harus menghasilkan satu buku,” pungkas Sutiyah. (ddh/rus).

 

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Polres Bireuen Musnahkan 27,5 Kg Sabu dan 5000 Butir Ekstasi

25 March 2024 - 18:16 WIB

Kapolres Jatmiko Bangunkan Warga Bireuen untuk Sahur

24 March 2024 - 16:56 WIB

Bahron Bakti Diangkat Jadi Sekda Pidie Jaya

22 March 2024 - 15:02 WIB

Berkah Ramadan, BPKH Serahkan Bantuan Bagi Santri MSBS Aceh Besar

20 March 2024 - 21:20 WIB

Trending di DAERAH