
HARIANRAKYATACEH.COM – Bupati Aceh Tamiang, Mursil merasa pincang menjalankan roda pemerintahan bila tanpa Wakil Bupati HT Insyafuddin disampingnya.
Bagi Mursil sosok Wabup Insyafuddin adalah co-pilot yang cerdas dan cakap. Hubungan keduanya pun sangat hangat dan akrab. Hingga memasuki tahun kelima pemerintahannya, Bupati mengakui, setiap keputusan penting dan strategis, selalu memusyawarahkannya bersama Wabup dan Sekda.
Mursil menyatakan hal itu setelah membesuk Wabup Insyafuddin yang sedang sakit, di Pendopo Wakil Bupati, Kampung Kesehatan, Kecamatan Karang Baru, Jumat (28/1/2022).
Mursil membesuk Wakilnya tidak sendiri, tapi membawa rombongan di antaranya Sekretaris Daerah, Asra para Asisten, Staf Ahli Bupati dan seluruh Kepala SKPK.
“Kondisi Wabup saat itu masih diinfus, namun Wabup Insyafuddin nampak ceria menyambut kunjungan rombongan kami,” ujar Mursil.
Mursil pun mengajak segenap warga Aceh Tamiang untuk mendo’akan kesembuhan bagi Wakil Bupati, Tengku Insyafuddin.
“Semua warga Aceh Tamiang untuk mendo’akan Pak Wabup agar diberikan kesembuhan oleh Allah SWT biar bisa segera kembali beraktivitas dalam kondisi sehat wal’afiat,” ucapnya.
Bupati Mursil banyak bertanya mengenai kabar kesehatan Wabup. Secara pribadi Mursil selalu mendoakan supaya wakilnya tersebut segera diberikan kesembuhan.
“Tentang keadaan pemerintahan selama seminggu terakhir sejak Wabup tidak bisa masuk kantor akibat kondisi kesehatannya menurun juga saya sampaikan, supaya Wabup mengetahui perkembangan dinamika yang terjadi,” tukas Mursil yang mengaku sekitar 1,5 jam berada di kediaman Wabup kompak bersama rombongan pejabat ASN.
Ajudan Wabup Insyafuddin bagian administrasi, Syahrul mengatakan, sudah dua pekan terakhir Wabup tidak bertugas karena masih sakit. Namun dia tidak tahu secara pasti Wakil Bupati mengidap sakit apa.
“Kalau kita lihat wajah Bapak tampak sehat-sehat aja, tapi katanya gampang capek, lemes aja. Saat ini cukup berobat di rumah. Mohon doanya supaya Pak Wabup bisa masuk kantor seperti biasa,” kata Syahrul. (ddh)