HARIANRAKYATACEH.COM – Beredar kabar istri para Kepala Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK) Subulussalam dibawah naungan Dharma Wanita akan berangkat ke Batam dalam rangka mengikuti studi banding.
Kabar itu pun tersiar di tengah-tengah masyarakat. Informasi yang diperoleh Rakyat Aceh, wacana keberangkatan istri Kepala SKPK tersebut sudah dibahas dalam rapat Dharma Wanita mengenai jadwal keberangkatan mereka.
Direncanakan, keberangkatan istri para Kepala SKPK dalam rangka studi banding itu akan dilaksanakan pada awal bulan Februari atau bulan depan selama tiga hari.
Informasi itu pun dibenarkan beberapa Kepala SKPK saat ditanyai Rakyat Aceh terkait wacana keberangkatan istri mereka ke Batam pada bulan depan.
Sumber terpercaya mengatakan, untuk tiket perjalanan dan penginapan diakomodir oleh salah satu istri Kepala SKPK. Bahkan, travel juga sudah di sediakan untuk keberangkatan nantinya.
Untuk biaya keberangkatan tersebut, setiap istri Kepala SKPK dikabarkan dikenakan biaya tiket pulang pergi dan penginapan sebesar Rp 3,7 juta.
Kabar lain yang didapat Rakyat Aceh, usai di batam, istri Kepala SKPK rencananya akan menuju Pulau Bintan, di Kepulauan Riau.
Belum diketahui secara pasti biaya keberangkatan tersebut apakah menggunakan anggaran dari Dharma Wanita yang di ploting di APBK di masing-masing SKPK atau menggunakan uang pribadi.
Namun, informasi yang didapat Rakyat Aceh bahwa anggaran Dharma Wanita tidak diperbolehkan digunakan untuk kegiatan studi banding atau kunker ke luar dari Provinsi Aceh mengingat keadaan Pendemi Covid-19 saat ini masih bergejolak (lim)
