T Juliansyah Darwin Daftar

Ketua Panitia Muswil Pemuda Pancasila Aceh ke IX, Teuku Syahreza (Ampon Cut), Qamaruzzaman Hagny, Agusta, Suprijal Yusuf dan T Darmansyah, Rabu (2/2), saat memberi keterangan terkait Muswil IX Pemuda Pancasila Aceh. IMRAN JONI

HARIANRAKYATACEH.COM – Musyawarah Wilayah (Muswil) IX Pemuda Pancasila Aceh akan dibuka Gubernur Aceh Nova Iriansyah di Anjong Mon Mata, 7-9 Februari 2022.

Ketua Steering Commite (SC) Qamaruzzaman Hagny mengatakan, muswil ini memilih pengurus baru selama 5 tahun ke depan (2022-2027) dengan peserta 17 kabupaten/kota di Aceh.

“Ada enam daerah yang belum melakukan rapat pembentuk pengurus (RPP) Pimpinan Anak Cabang (PAC) tingkat kecamatan. Namun kita sudah meminta segera melaksanakan agar bisa ikut menjadi peninjau,” ujar Qamaruz kemarin, sembari mengatakan yang belum melakukan muswil kepengurusan baru diantaranya Pidie, Pijay, Lhokseumawe, Aceh Utara, Gayo Lues dan Aceh Besar.

Katanya, Pemuda Pancasila ini bukan partai politik tetapi sebuah organisasi massa yang merupakan tempat berhimpun bagi orang orang dari manapun untuk memperkuat organisasi massa tersebut.
Muswil kali ini mengusung tema “solid terkonsolidasi dan pantang berkhianat” dengan demikian kader-kader potensial yang ada di pemuda pancasila Aceh.

Dari daftar sementara calon Ketua PP Aceh yang sudah mendaftar baru satu yakni Teuku Juliansyah Darwin dan calon lain belum muncul, namun panitia masih menerima pendaftaran sampai besok malam pukul 24.00 WIB.

Semua taat pada Peraturan Organisasi (PO) maupun ketentuan lain yang diatur dalam organisasi ini. “Kita sekarang sudah melakukan tertib administrasi kader pratama, madya dan utama.

Seorang calon ketua harus ada sertifikasi utama dan mereka benar-benar sudah mendalami apa itu Pemuda Pancasila (PP) sehingga tidak asal atau calon yang tidak memenuhi persyaratan organisasi,” katanya. (imj)