
SIGLI (RA) – Bangunan Wisma Atlit direncanakan untuk Pekan Olahraga Rakyat Aceh (PORA) ke XIV di Komplek Kantor Diklat Kabupaten Pidie, terkesan mubazir karena hingga sekarang belum rampung dibangun.
Proyek tersebut, mulai dibangun sejak tahun 2020 dan tahun 2021 lalu oleh rekanan kontraktor dari luar daerah Kabupaten Pidie, dengan biaya keseluruhan mencapai Rp 6 milyar.
Ironisnya lagi, proyek wisma atlet tersebut dibangun dibekas rawa rawa dari komplek perkantoran Diklat dikawasan Gampong Keuniree, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.
Padahal, pekerjaan paling utama untuk persiapan pelaksanaan PORA XIV di Kabupaten Pidie adalah membangun fasilitas (Venue) gedung atau lapangan olahraga, seperti sepakbbola, tinju, volly ball, basket, bulutangkis, pencak silat, panjat tebing, tenis meja, karate, taekwondo, serta lainnya belum ada tanda terbangun.
Sementara wisma atlet untuk pelaksanaan PORA bukanlah skala prioritas untuk sebuah kabupaten, tapi terpenting daerah yang ditunjuk sebagai tuan rumah harus membangun sarana olahraga (venue) yang dibutuhkan.
Kadis PU Perkim Kabupaten Pidie, Thantawi ST ketika dikonfirmasi menyangkut Wisma Atlit di komplek Kantor Diklat Pidie menyebutkan, wisma atlet tersebut dibangun sebelum dirinya menjadi pejabat di PU Perkim.
Begitupun, ia menyebutkan bangunan Wisma Atlit tersebut keseluruhan panjang 65 meter dengan kelebaran 14,5 meter dipatok dana pembangunan hingga rampung senilai Rp 6 milyar.
Wisma atlit di komplek Kantor Diklat tersebut, direncanakan berlantai tiga dilengkapi restoran di dalamnya, namun mengingat keterbatasan dana bakal dirampungkan nanti tahun 2023 mendatang.
Menurut Thantawi, pihaknya lebih memproritaskan Venue olahraga, seperti stadion utama sepakbola, track atletik di Gampong Blang Paseh Kota Sigli, lapangan basket, bangunan panjat tebing, dan sarana olahraga lain di komplek PCC.
Selain itu, lapangan voli pantai dan sepatu roda di kawasan Pantai Pelangi Kota Sigli, termasuk lapangan menembak di komplek Armed Laweueng, Kecamatan Muara Tiga. Sedangkan olahraga Panahan di kawasan persimpangan (Simpang empat) Kota Sigli. (ana/rus)