Gampong Alue Bayeu Utang Salurkan BLT DD

Kepala Dinas Sosial, Bob Mizwar menyerahkan BLT DD tahun 2022 secara simbolis kepada warga Desa Alue Bayeu Utang, Jangka di Meunasah desa setempat, Jumat (4/2). AKHYAR RIZKI/RAKYAT ACEH

BIREUEN (RA) – Pemerintah Gampong Alue Bayeu Utang, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, menyalurkan Biaya Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desa setempat, Jumat (4/2). Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Kepala DPMG-PKB, Mawardi bersama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bireuen, Bob Mizwar.

Keuchik Gampong Alue Bayeu Utang, Muda Balia mengucapkan terima kasih kepada Kadis PMG-PKB Bireuen, yang telah melakukan sosialisasi Perbup pedoman penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) tahun 2022, yang menjadi acuan dalam penyusunan APBG berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Gampong (RKPG).

“Ucapan terima kasih juga kepada Camat beserta perangkat, koordinator TA beserta pendamping Desa, yang telah mendampingi penyusunan APBG Gampong Alue Bayeu Utang hingga tuntas dan menjadikan gampong pertama bersama Gampong Meurah Samalanga yang memperoleh pencairan Dana Desa dari Pemerintah Pusat melalui KPPN Lhokseumawe,” ujarnya.

BLT kali ini, sebutnya, diperuntukkan kepada 36 penerima untuk bulan Januari hingga Februari, dengan jumlah Rp 300.000 per KPM setiap bulan.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Bireuen, Bob Mizwar dalam sambutannya menyampaikan bahwa, BLT DD 2022 merupakan kelanjutan kebijakan Pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi Nasional.

“Program BLT DD merupakan kebijakan untuk mengcover masyarakat miskin terdampak yang belum menerima manfaat melalui program bantuan sosial BPNT maupun Program Keluarga Harapan (PKH). Dengan adanya BLT ini, diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saya berharap, bantuan ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak menjadi kebutuhan dasar,” jelasnya.

Ia juga berharap, semua penerima BLT DD agar melakukan vaksinasi sehingga dapat membantu Pemerintah dalam upaya terwujudnya herd immunity. (akh/icm)