KUTACANE (RA) – Masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), satu dari lima pelaku pemerkosaan di wilayah hukum Polres Aceh Tenggara dibekuk, di Kabanjahe, Tanah Karo, Sumatera Utara, Sabtu (5/2) malam.
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Bramanti Agus Suyono mengatakan, pelaku yang berhasil dibekuk inisial K alias Obol (20), pemuda asal Desa Mbatu Bulan, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara.
“Pelaku dibekuk petugas saat bersembunyi di kawasan Kabanjahe, Tanah Karo, Sumatera Utara. Saat penangkapan, pelaku melakukan perlawanan membuat petugas melakukan tindakan terukur dengan menembakkan dua peluru ke kaki pelaku untuk melumpuhkannya,” kata AKBP Bramanti Agus Suyono, Minggu (6/2).
Setelah berhasil ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Kapolres Aceh Tenggara untuk dilakukan penyelidikan. Adapun empat pelaku lainnya Sawaludin (20), Fahrizi (20), Sopan (20) ketiganya merupakan warga Muara Baru Lawe Alas serta satu pelaku lainnya tidak memiliki dokumen kependudukan, hingga kini masih masuk DPO dan terus di buru pihak kepolisian.
“Kita masih melakukan pemeriksaan guna penyelidikan kepada pelaku tentang motif pemerkosaan, dan untuk menangkap keempat pelaku lainnya yang sudah masuk DPO,” kata AKBP Bramanti Agus lagi.
Lebih lanjut, AKBP Bramanti Agus, juga mengimbau kepada empat pelaku lainnya untuk menyerahkan diri atau pihaknya bakal mengambil tindakan tegas. Adapun bagi warga- warga yang melihat pelaku diminta untuk segera melaporkannya, khususnya pihak keluarga.
“Jika kemudian hari keluarga terbukti terlibat menyembunyikan pelaku, polisi akan melakukan tindakan tegas, diproses sesuai hukum berlaku,” AKBP Bramanti Agus mengakhiri.
Sebelumnya, gadis cantik di Kutacane di perkosa lima pemuda, kejadian disalah satu gubuk kebun jagung, Kecamatan Lawe Alas, pada Jumat (28/1) lalu.
Kasat Reskrim, AKP Suparwanto mengatakan, kasus ini sedang ditangani pihak kepolisian. Bahkan dari lima pelaku yang dilaporkan, satu diantara adalah kekasih korban berisinial S (20), asal Desa Muara Baru, Kecamatan Lawe Alas Aceh Tenggara.
“Kita sedang memburu ke lima pelaku. Sementara korban sedang menjalani pemeriksaan di Polres,” katanya, Selasa (1/2). (val/bai)
