Aceh Tamiang Terima Logistik Lumbung Sosial dari Kemensos

Dinsos Aceh Tamiang menerima bantuan logistik lumbung sosial dari Kemensos RI, kemarin. IST/RAKYATACEH.COM

HARIANRAKYATACEH.COM – Kabupaten Aceh Tamiang menerima bantuan logistik Lumbung Sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos RI). Bansos dampak bencana banjir yang disalurkan pihak Kementerian berupa sandang dan pangan, seperti sembako, pakaian/baju, obat-obatan, mesin genset dan tandon air masing-masing delapan unit.

“Setiap kecamatan akan diberikan satu unit genset dan dua unit tandon air akan digunakan untuk kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana secara cepat,” kata Kepala Dinas Sosial Aceh Tamiang, Zulfiqar di Karang Baru, Rabu (9/2/2022).

Bantuan logistik lumbung sosial tahap pertama ini, ujar Zulfiqar sudah tiba sejak Senin (7/2), dan langsung didistribusikan oleh perwakilan Kemensos RI didampingi Dinsos setempat ke kecamatan-kecamatan terdampak banjir terparah waktu itu.

“Logistik lumbung sosial kita distribusikan ke empat titik kecamatan yaitu Bandar Pusaka, Karang Baru, Bendahara dan Seruway. Empat kecamatan ini sudah dibangun lumbung sosial untuk tanggap bencana sehingga tidak perlu lagi ke kabupaten bila terjadi bencana alam maupun kebakaran,” ujar Ulong sapaan akrab Kadinsos Atam, Zulfiqar.

Sebelumnya, sebut Ulong, Kemensos telah mengirim bantuan berupa satu unit perahu mesin dan truk dapur umum (Dumlap) ke Aceh Tamiang untuk fungsikan ketika datang bencana.

“Seluruh bantuan yang diberikan Kemensos RI ini berkat pendekatan Bapak Bupati Mursil langsung kepada Bu Menteri Risma ketika beliau Kunker mengunjungi Aceh Tamiang meninjau posko bencana banjir pada 11 Januari 2022 lalu,” sebutnya.

Zilfiqar menjelaskan, saat turun Kunker ke Aceh Tamiang Mensos RI, Tri Rismaharini berjanji akan memberi bantuan lumbung sosial ke Aceh Tamiang senilai Rp 1 miliar sudah terealisasi. Fungsi Lumbung Sosial sebagai tempat penyimpanan dan persediaan barang-barang kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

“Lumbung sosial ini sifatnya, tujuan Ibu Menteri ini mendekatkan penyaluran logistik apabila terjadi bencana. Jadi lumbung sosial ini ditempatkan disemua kecamatan. Kecamatan itu menyiapkan fasilitas ruangan semacam gudang, apabila terjadi bencana bencana alam sudah ada stok logistik di kecamatan. Enggak payah ke dinas sosial kabupaten lagi, kecuali kekurangan,” jelasnya.

Zulfiqar menambahkan, hari ini pihaknya bersama perwakilan Kemensos RI akan bergerak ke Babo, Kecamatan Bandar Pusaka melakukan peninjauan dan pengecekan langsung untuk memastikan barang logistik sampai dan sudah siap dipasang.

“Karena tandon air ini semuanya ada teknisinya memasang langsung. Jadi kita terima jadi bukan terima mentah. Kalau barang sudah sampai semua. Hingga hari ini kami turun ke Babo sekaligus mengambil foto dokumentasi untuk laporan ke Kemensos,” pungkasnya. (ddh)