30 PPL Dilatih Budidaya Kopi

Peserta dan narasumber berfoto bersama. IST/RAKYAT ACEH

BLANGKEJEREN (RA) – Tingkatkan kemampuan dalam berbudidaya kopi, sedikitnya 30 orang (PPL) Penyulu Pertanian Lapangan di Gayo Lues, mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi.

Pelatihan tersebut merupakan program Pemberdayaan Alternatif Kawasan Rawan dan Rentan Narkotika dan Perkusor, direncanakan kegiatan berlangsung selama 3 hari, terhitung 10-12 Februari 2022.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gayo Lues, Said Bahktiar SPi, di aula Distan, dihadiri Kepala BPP Jambi, diwakili Hidayat dan beberapa stafnya serta Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gayo Lues, Fauzul Iman.

Said mengatakan, di Kabupaten Gayo Lues masyarakatnya rata-rata berprofesi sebagai petani, dengan beragam jenis tanaman yang dibudidayakan, baik tanaman hortikultura, palawija dan perternakan, juga sangat patut diduga masih ada petani menanam ganja di lahan tertentu.

Dengan demikian, kata Kadis Pertanian, pelatihan Pemberdayaan Alternatif Kawasan Rawan dan Rentan Narkotika dan Perkusor tentang budidaya tanaman kopi sangat cocok dilakukan di Gayo Lues, sebab tanaman kopi memiliki potensi sebagai tanaman pengganti ganja yang selama ini sering dibudidayakan oleh para petani yang berjuluk negeri seribu bukit ini.
Diharap apa yang diterima penyuluh usai pelatihan ini nantinya bisa ditrasfer kepada para petani di wilayah kerja masing-masing sehingga mindset petani bisa berubah.

Perwakilan BPP Jambi, Hidayat menyampaikan, Balai Pelatihan Pertanian bekerja sama dengan BNN dalam hal melaksanakan tugas guna untuk merubah mindset petani agar terhindar dari bahaya narkotika, tentunya melalui sektor pertanian.

Meskipun kali ini tidak menyentuh langsung kepada petani setidaknya dapat memfasilitasi para petugas lapangan itu dalam mengadopsi tehnologi pertanian yang nantinya disampaikan kepada para petani binaan. (yud/bai)