Menu

Mode Gelap
Pj Bupati Bireuen : Jangan Balas Pantun dengan Wartawan Ruas Jalan Provinsi Aceh, Patah Total di Simeulue Enam Jam Pj Gubernur Aceh di Pulau Simeulue Militer Korsel: Beberapa balon sampah Korut dilengkapi transmiter GPS Dr. Fifi Yusmita Juara I Karisma OJKI 2024

UTAMA · 13 Feb 2022 15:06 WIB ·

Menko Airlangga Meninjau Produksi KRI Teluk Palu, Dukung Pelaku Industri Perkapalan Indonesia


 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga meninjau langsung Produksi KRI Teluk Palu milik TNI Angkatan Laut. Perbesar

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga meninjau langsung Produksi KRI Teluk Palu milik TNI Angkatan Laut.

Harianrakyataceh.com – Sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat berkepentingan dengan keberadaan industri perkapalan atau galangan kapal di dalam negeri. Selain memberikan multiplier effect untuk kemudian menjadi penggerak perekonomian, peran industri perkapalan juga sangat penting dalam mewujudkan konektivitas antar wilayah melalui penguatan sarana transportasi laut.

Melihat peran strategis dan prospek pertumbuhan industri ini, Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan dukungan yang diantaranya yakni dengan menjaga iklim investasi tetap kondusif agar kesinambungan operasional dan produktivitas sektor industri perkapalan dapat menjadi lebih optimal. Selain itu, juga diberikan pelatihan kepada sumber daya manusia yang bergerak di industri perkapalan nasional untuk lebih meningkatkan daya saing.

Bahkan, Pemerintah juga memaksimalkan adanya industri perkapalan nasional untuk dapat mendukung kekuatan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista TNI), terutama terkait pemenuhan beragam kebutuhan kapal patroli dan sejenisnya.

“Industri ini harus terus kita dukung untuk memperkuat perekonomian Indonesia melalui konektivitas antar wilayah dengan sarana transportasi laut,” ujar Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga saat mengunjungi salah satu galangan kapal nasional yaitu PT Daya Radar Utama (DRU) Shipyard yang berlokasi di daerah Srengsem, Kota Bandar Lampung, Sabtu (12/02).

Peran PT DRU Shipyard sendiri dalam industri perkapalan nasional telah dimulai sejak tahun 1972 serta telah memproduksi kurang lebih 400 kapal dari berbagai tipe dan ukuran. Lini bisnis yang digeluti PT DRU Shipyard yakni pembuatan kapal baru, pemeliharaan dan perbaikan kapal serta proyek-proyek konversi. Pada tahun 1993, perluasan PT DRU Shipyard yang pada saat itu masih bernama PT Noahtu Shipyard diresmikan oleh Menteri Perindustrian RI Bapak Ir. Hartarto.

Dalam peninjauan ke area galangan kapal tersebut, Menko Airlangga juga berkesempatan untuk melihat secara langsung KRI Teluk Palu milik TNI Angkatan Laut, salah satu produksi dari PT DRU Shipyard, dan berkeliling ke beberapa bagian dari kapal.

Dengan memiliki klasifikasi internasional dari beberapa negara lain seperti Jepang, Italia, Amerika Serikat, dan Perancis, PT DRU Shipyard selain dipercaya membuat kapal laut bagi TNI, juga dipercaya untuk membuat kapal bagi Pertamina dan beberapa institusi lainnya. Selain itu, PT DRU Shipyard juga telah bekerja sama dengan perusahaan alutsista ternama dunia yaitu Haveksan Turki dan Thales Belanda.

Dalam agenda kunjungan kerja tersebut, Menko Airlangga didampingi oleh Gubernur Provinsi Lampung, Anggota DPR RI, Perwakilan Pimpinan TNI Angkatan Laut, beserta jajaran PT DRU Shipyard. (ltg/fsr)

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pj Bupati Aceh Besar Pimpin Aksi Satu Jam Pungut Sampah di Blang Bintang

13 October 2024 - 18:20 WIB

Agusni AH Diangkat Jadi Ketua KIP Aceh Gantikan Saiful

13 October 2024 - 00:53 WIB

Dua Kali Mangkir dari Panggilan Penyidik, Selebgram Aceh MD alias ML Ditangkap

11 October 2024 - 21:10 WIB

Pj Gubernur Safrizal Lantik Penjabat Bupati Nagan Raya, Aceh Tenggara dan Aceh Barat

11 October 2024 - 18:57 WIB

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Gagal Melesat ke Posisi 2

11 October 2024 - 15:20 WIB

Fadhlullah: Sang Pejuang dari Pidie Menuju Kursi Cawagub Aceh

10 October 2024 - 16:09 WIB

Trending di POLITIKA