LHOKSEUMAWE (RA) – Kasus Covid-19 di Lhokseumawe dalam 45 hari terakhir ini, terjadi lonjakan secara signifikan. Kondisi itu membuat Kota Lhokseumawe kembali masuk dalam PPKM Level 3. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 serta ikut vaksinasi.
Berdasarkan update laporan harian Covid-19 Kota Lhokseumawe yang diterima Rakyat Aceh kemarin, menunjukkan peningkatan kasus Covid-19 pada bulan Februari sebanyak 18 orang dan di bulan Januari lalu hanya 3 orang. Sehingga total masyarakat Kota Lhokseumawe yang terpapar Covid-19 hingga Selasa (15/2) mencapai 21 orang.
Hal itu juga dibenarkan oleh Jurubicara Satgas Penanganan Covid-19 Lhokseumawe Drs Marzuki dikonfirmasi Rakyat Aceh kemarin. Ia mengatakan, sebanyak 21 kasus Covid-19 yang ditemukan di Lhokseumawe, yakni 5 orang masih dirawat di Rumah Sakit, 11 orang menjalani isolasi mandiri dan 5 orang lagi kasus positif selesai isolasi mandiri.
” Jadi kasus Covid-19 itu mulai terjadi di tahun 2022 yaitu pada 12 Januari terdapat dua orang dan 27 Januari satu orang, dengan total 3 orang di bulan Januari lalu,”kata Marzuki yang Kabag Humas Setdako Lhokseumawe.
Kemudian, di bulan Februari kasus Covid-19 melonjak tajam yang dimulai tanggal 3,6 dan 9 masing-masing satu orang. Selanjutnya, tanggal 12 Februari terdapat 6 orang positif Covid-19, lalu pada tanggal 13 dan 14 ditemukan masing-masing satu orang positif. ” Kasus melonjak lagi pada hari ini 15 Februari yakni 3 orang positif Covid-19,”ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, saat Kota Lhokseumawe sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2022, tertanggal 14 Februari 2022, masuk dalam kategori PPKM level 3. Termasuk, Kabupaten Aceh Tenggara,
Kabupaten Bireuen, Kota Banda Aceh dan Kota Sabang juga mulai memberlakukan PPKM level 3.
Marzuki juga mengharapkan kepada semua komponen masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan jangan pernah mengabaikan Prokes Covid-19. Seperti memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas dan berdoa supaya pandemi Covid-19 segera berakhir. (arm/icm)
