SIGLI (RA) – Kawanan ternak sapi bebas berkeliaran di jalan umum dalam sejumlah kecamatan, termasuk di Kota Sigli, Kabupaten Pidie. Sehingga, dikeluhkan berbagai elemen masyarakat karena sering terjadi kecelakaan bagi pengendera sepeda motor.
Kebebasan kawanan ternak, seperti sapi dan kerbau kerap mengundang bahaya bagi keselamatan jiwa bagi masyarakat. Namun, sejauh itu belum ada upaya penertiban oleh pemerintah kabupaten setempat.
Kondisi memprihatinkan itu, sering terlihat di jalan umum dalam Kota Sigli, seperti di Jalan Protokol Simpang Empat Kota Sigli, Jalan Prof A.Majid Ibrahim, Jalan Iskandar Muda, serta di jalan umum.menuju ke Gampong Rawa.
“Bagi pengendara yang sedang melajukan kendaraannya di jalan protokol tersebut, jika tidak hati-hati setiap waktu bisa mengalami kecelakaan bertubrukan dengan kawanan ternak,” ujar Mahfuddin, Iskandar dan Ibrahim Ismail, warga Kota Sigli dan Kematan Indrajaya, Senin (20/2) secara terpisah.
“Keberadaan hewan ternak yang bebas merumput memakan bunga hias dan rumput dalam areal taman jalan kota,” kata Anwar Sastra Putra.
Terlebih lagi sebut dia, Kabupaten Pidie tidak akan lama lagi akan menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Aceh (PORA) yang dipusatkan di Kota Sigli.
“Jangan sampai nanti kita malu dengan banyak tamu yang datang ke Sigli. Mereka melihat, Kota Sigli terkesan seperti kandang Sapi terpanjang di Dunia” sebut Mutarruddin..
Menanggapi keluhan masyarakat, Ka Satpol PP/WH Pidie, Fahrizal menyebutkan, proses penertiban ternak bebas berkeluaran itu sudah pernah dilakukan meskipun keterbatasan dana operasionalnya.
Selain itu, pihaknya kesulitan lahan untuk mengikat ternak sapi, kerbau dan kambing yang ditangkap anggotanya, termasuk biaya untuk pakan ternak yang ditertibkan membutuhkan biaya besar.
“Ini juga kendala paling utama,” sebut Fahrizal. (ana/rus).