HARIANRAKYATACEH.COM – Sebanyak 1.157 siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di 22 sekolah mengikuti Try Out Teknos yang dilakukan oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Utara di SMAN 1 Dewantara, Aceh Utara, pada Selasa (22/2) pagi.
Kegiatan itu dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara, Drs. Ahmad Yamani, M.Pd, yang turut dihadiri oleh Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Aceh Utara, Hasbi, S.Pd.,MSM dan Ketua MKKS SMK Aceh Utara, Ismail, S.Pd., M.Pd serta dari pihak lembaga Teknos Aceh dan para kepala sekolah.
Kepala SMA Negeri 1 Dewantara, Mustafa,S.Pd dikonfirmasi Rakyat Aceh kemarin mengatakan, dari total 1.157 siswa yang mengikuti try out ini, 234 siswa diantaranya merupakan siswa-siswi SMA Negeri 1 Dewantara. Sedangkan sisanya berasal dari 21 sekolah tingkat SMA lainnya, seperti SMAN 1 Syamtalira Bayu 20 siswa, SMAN
1 Tanah Luas 30 siswa, SMAN 1 Syamtalira Aron 54 siswa, SMAN 2 Dewantara 15 siswa, SMAS PIM 54 siswa, SMAN 1 Samudera 30 siswa, SMAN 1 Lhoksukon 80 siswa, SMAS Nusa Bangsa 20 siswa dan SMAN 1 Baktiya 50 siswa.
Kemudian, SMAN 2 Kuta Makmur 10 siswa, SMAS Nurul Arafah 78 siswa, SMAN 1 Sawang 30 siswa, SMAN 1 Tanah Jamboe Aye 103 siswa, SMAN 1 Nisam 18 siswa, SMAN 1 Seunuddon 50 siswa dan SMAN 3 Putra Bangsa 87 siswa.
Selanjutnya, SMAN 1 Langkahan 30 siswa, SMAN 2 Langkahan 26 siswa, MAS Nurul Islam 16 siswa, SMAN 2 Kesuma Bangsa 50 siswa, dan SMAN 3 Citra Bangsa 99 siswa.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara, Drs. Ahmad Yamani, M.Pd, dikonfirmasi Rakyat Aceh kemarin usai pembukaan Try Out Teknos menyampaikan, Try Out di Aceh Utara secara serentak sudah kita lakukan sebanyak tiga kali. “Yang pertama dipusatkan di SMAN 1 Muara Batu dan kedua dilangsungkan di SMAN 1 Matang Kuli dan hari ini ketiga untuk terakhir tahap pertama kita pusatkan di SMAN 1 Dewantara,”katanya.
Disebutkan, hingga saat ini sudah ada 2 ribu lebih siswa tingkat SMA yang telah mengikuti Try Out Teknos. Ia juga mengharapkan kepala sekolah untuk mengajak anak-anak atau siswa dapat mengukur diri, dimana posisi sudahnya. “Ketika kita sudah tau dimana titik lemahnya siswa dan ini terus menerus akan kita buat pembinaan. Karena semua sekolah wajib membuat pembinaan untuk menyukseskan anak-anak masuk ke Perguruan Tinggi, dan yang paling khusus lagi kami bekerjasama dengan MKKS dan menempatkan tiga titik yakni di SMAN 1 Lhoksukon, SMAN 1 Dewantara dan SMAN 1 Syamtalira Aron,”ungkapnya.
Menurut dia, siswa yang mengikuti try out itu merupakan pilihan sekolah terhadap anak-anak terbaik untuk dibina dan dilatih oleh guru terbaik yang sudah diseleksi serta telah dibina ditingkat Provinsi. “Para guru itu kita gunakan untuk pembelajaran, kita juga meminta kesediaan lembaga Teknos Aceh untuk membimbing dan mungkin dalam seminggu dua kali dan ada tenaga Teknos yang bekerjasama, kita juga meminta dari Unsyiah, Polikteknik dan Unimal. Jadi untuk bisa memberikan bimbingan atau les tambahan supaya lebih fokus kepada anak-anak kami,”harapnya.
Selain itu, lanjut dia, setelah try out tahap pertama ini maka belajar satu bulan, kemudian mereka akan uji kembali sejauhmana progresnya. Namun, masih ditemukan kekurangan maka akan uji sekali lagi, sebaga persiapan masuk ke perguruan tinggi. (arm/icm)