
BLANGKEJEREN (RA) – Masyarakat Gayo Lues diedukasi cara memilih makanan dan obat-obatan yang aman untuk dikomsumsi. Eduksi diberikan oleh BPOM Aceh Tengah berkerja sama dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Gayo Lues., di hotel Marmas, Kamis (24/2).
Kegiatan bertajuk edukasi komunikasi informasi dan sosialisasi diikuti oleh para pedagang dan pelaku UKM yang ada di Kabupaten Gayo Lues acara berlangsung selama satu hari.
Kepala Lokal BPOM Aceh Tengah, Sri Wardono menyebutkan, pemberian informasi dan sosialisasi terkait dengan obat dan makanan merupakan salah-satu tugas dari BPOM untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana memilik obat dan makanan yang aman, seperti memilih obat tradisional apakah disebut aman dikomsumsi atau tidak dan juga pemakaian kosmetik seperti apa itu yang mengandung bahan berbahaya.
Selain itu mensosialisasikan terkait dengan regristasi obat dan makanan, bagaimana caranya produk-produk tersebut aman dan legal di masyarakat. Maka produk-peroduk tersebut harus memilki ijin yang resmi.
Ijin tersebut harus dikeluarkan lembaga terkait Badan POM dan bisa juga di Dinas Kesehatan untuk produk SPP-PIRT (Sertifikat Produkasi Pangan Industri Rumah Tangga).
Harapannya dengan kehadirian BPOM dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Gayo Lues sehingga masyarakat dapat menjadi konsumen cerdas dengan memili obat dan makanan yang aman berkasiat sesuai dengan kebutuhan.
Kedepan kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dalam mengawasi produk maknan dan obat-obatan di Gayo Lues.
Sri menjelaskan, jenis makanan dan obat yang dilarang seperti contoh jamu yang mengandung bahan paracetamol dexta metazon. “Kalau komestik yang mengandung merkuri itu di larang, kita tidak menyebutkan merk karena merk itu bisa berubah tetapi kita meningkatkan pengetahuan masyarakat agar memahami obat dan makanan yang layak untuk di komsumsi. Bahan makan dan obat-obatan yang dilarang itu bisa di cek pada aplikasi BPOM semua orang bisa mendownloadnya. Memalui aplikasi tersebut semua orang bisa mengecek sendiri apakah produk tersebut memilki ijin edar atau tidak,” katanya.
Kadis Perdagangan Gayo Lues, Syarul ST berharap, dengan sosialisasi dan informasi yang diberikan oleh BPOM Aceh Tengah para perserta dapat memahami bahan makanan dan obat-obatan yang dapat bermanfaat dan tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi masyarakat. Selain itu mereka juga dapat mengerti cara mengurus ijin regritasi produk-produk yang di hasilkan.
Pelatihan ini dapat berjalan atas kerja sama antara BPOM Aceh tengah dengan Dinas Perdagangan Gayo Lues dengan peserta para pedagang dan pelaku UKM. Diharap para peserta bisa menyerap semua pengetahuan yang di dapat dan menularkan kepada masyarkat lainya. (yud/bai)