BLANGKEJEREN (RA) – Warga Desa Persada Tongra, Kecamatan Terangon, butuh Akses jalan menuju ke sentra perkebunan di Brawang Tanjung Lipat. Selama ini para petani hanya memanfaatkan jalur tikus, atau jalan setapak yang hanya bisa dilalui kenderaan roda dua, itupun tidak sampai ke pusat perkebunan.
Akibatnya hasil panen tidak bisa diangkut dengan maskimal. Kondisi tersebut disampaikan, Selian, warga Desa Persada Tongra, Senin (28/02).
Selian mengatakan, 80 persen warga Desa Persada Tongra berkebun di Brawang Tanjung Lipat. Selama ini yang menjadi keluhan masyarakat akses jalan disana tidak memadai, kami sangat sulit untuk pulang dan pergi menuju ke Brawang Tanjung Lipat. Disana tempat yang nyaman dan subur untuk perkebunan.
Banyak komiditi yang dihasilkan dari Brawang lipat mulai dari kemiri sebagai produksi utama, ada coklat, pinang dan juga nilam yang saat ini sedang di kembangkan kembali. Namun, kami kesulitan untuk mengangkut hasil bumi kami.
Apalagi dimusim hujan jalan yang mendaki dan menurun menjadi hambatan kami. Bila hari ini kenderaan kami diperbaiki hanya bisa sekali naik kekebun begitu turun sudah mengalami kerusakan kembali. (yud/bai)