Rusia Klaim Hancurkan 1600 Fasilitas Militer Ukraina
Perbesar
Kerusakan gedung akibat serangan Rusia di daerah Borodianka (Kyiv). Tim penyelamat bersama dengan sukarelawan mengevakuasi 200 penduduk setempat. Foto instagram ukraine.ua
HARIANRAKYATACEH I MOSKOW – Angkatan bersenjata Rusia telah menghancurkan lebih dari 1.600 instalasi militer Ukraina selama operasi militer. Informasi ini disampaikan juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov sebaimana dilansir kantor berita RIA Novosti, Kamis (3/3).
Militer Rusia juga sudah melumpuhkan 49 pesawat di darat dan 13 di udara, 606 tank dan kendaraan lapis baja tempur lainnya, 67 MLRS, 227 senjata dan mortir, 53 drone.
Sebagai hasil dari serangan dengan senjata presisi jarak jauh, pusat radio-televisi teknologi cadangan di daerah Lysaya Gora di Kyiv, yang digunakan oleh militer Ukraina untuk operasi psikologis melawan Rusia, dinonaktifkan. Tidak ada korban jiwa atau kerusakan bangunan tempat tinggal, tambah departemen itu.
Saat ini, angkatan bersenjata Rusia sudah menguasai sejumlah wilayah seperti Chistopolye, Novopoltavka, Zhovtneve. Selain itu, kota Balakliya juga sudah dibebaskan pasukan tempur Rusia.
Di Borodyanka, di mana nasionalis Ukraina ditempatkan bersama dengan peralatan di daerah pemukiman, warga sipil dapat keluar dengan aman melalui koridor ke arah Berestyanka, tidak ada hambatan, kata Kementerian Pertahanan.
Pada tanggal 21 Februari, Vladimir Putin , sebagai tanggapan atas permintaan Republik Donbass dan setelah banding dari deputi Duma Negara, menandatangani dekrit yang mengakui kedaulatan LPR dan DPR . Pada pagi hari tanggal 24 Februari, Rusia melancarkan operasi khusus militer untuk mendemiliterisasi Ukraina.
Menurut Kementerian Pertahanan, angkatan bersenjata hanya menyerang infrastruktur militer dan pasukan Ukraina. (ria/ra)
Artikel ini telah dibaca 18 kali
Baca Lainnya
Trending di INTERNASIONAL