HARIANRAKYATACEH.COM – Bergulirnya program pengurusan pemutihan pajak kenderaan sejak 30 November 2021 silam, hingga saat ini pihak UPTD Samsat Simeulue, belum mendapat keluhan dan laporan dari warga tentang jasa oknum calo.
Pemilik kenderaan yang hendak mengurus pajak ke UPTD Samsat Simeulue, hanya butuh waktu 10 menit telah tuntas pengurusan pajak kenderaan, namun pemohon selaku pemilik kenderaan harus lengkapi persyaratan dokumen serta fisik kenderaan.
Hal itu dijelaskan Azhari, S.Sos. Kepala Tata Usaha UPTD Samsat Simeulue, kepada harianrakyataceh.com, Jumat (4/3). “Sejak digelarnya program pengurusan pemutihan pajak kenderaan, kita belum mendapat keluhan maupun laporan dari warga atau pemohon, tentang calo. Artinya nihil calo atau oknum calo”, katanya.
Dia juga meminta warga, bila nantinya ada oknum calo yang menawarkan jasa dan iming-iming mampu melakukan pengurusan pajak kenderaan, untuk segera dilaporkan kepada pihak UPTD Samsat Simeulue, namun informasinya tidak fitnah dan tidak hoaks serta dijamin kerahasian identitas pelapor.
Azhari, merincikan tahun 2021, sebanyak 4.700 unit kenderaan telah melunasi pajak kenderaan dan sejak Januari – Februari 2022 juga sebanyak 599 unit kenderaan telah melunasi pajak, dan diperkirakan akan bertambah disebabkan hingga 30 Maret 2022, telah berakhir masa program pemutihan pajak kenderaan.
Masih rincian Kepala Tata Usaha UPTD Samsat Simeulue, pada tahun 2021, selain ribuan unit kenderaan yang telah melunasi pajak kenderaan, juga tahun 2021 masih ada sekitar 1.566 unit kenderaan yang menunggak pelunasan pajak, sehingga di himbau pemilik kenderaan untuk segera menyelesaikan selaku wajib pajak kenderaan.
”Hanya butuh 10 menit, tuntas pengurusan pajak kenderaan asalkan lengkap dokumen dan fisik kenderaannya. Ini karena dibantu dan kerjasama tim dari unsur Polres dan Jasaraharja serta Pemda Simeulue”, imbuh Kepala Tata Usaha UPTD Samsat Simeulue. (ahi).