class="post-template-default single single-post postid-64196 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Bupati Pidie Jaya Terpilih Ajak SKPK Bekerja Hilangkan Stigma Daerah Termiskin Stok Beras Bulog Lhokseumawe Cukup 3 Bulan Kedepan PUPR Aceh Barat Dukung Rencana Membuka Kembali PDAM Tirta Meulaboh Presiden Prabowo Harus Merdekakan Palestina Polisi Didesak Ungkap Tuntas Kasus Perbudakan ABK Aceh di Kapal Ikan Asing

UTAMA · 6 Mar 2022 04:39 WIB ·

Kunjungi BPS Aceh, Haji Uma Bahas Soal Data Kemiskinan Aceh


 Anggota Komite IV DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma melakukan kunjungan dan rapat kerja dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Jum'at (4/3/2022). Foto istimewa Perbesar

Anggota Komite IV DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma melakukan kunjungan dan rapat kerja dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Jum'at (4/3/2022). Foto istimewa

HARIANRAKYATACEH.COM I BANDA ACEH – Anggota Komite IV DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma melakukan kunjungan dan rapat kerja dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Jum’at (4/3/2022).

Berdasarkan keterangan Haji Uma, kunjungan ke BPS Provinsi Aceh dalam rangka melaksanakan pengawasan atas UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan khususnya terfokus terkait realisasi Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

“Perpres Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia menjadi agenda bahasan utama kita dalam pertemuan dengan BPS Aceh. Kita ingin menginventarisasi berbagai tantangan dan kendala serta aspirasi terkait realisasi Satu Data Indonesia di daerah”, ujar Haji Uma.

Haji Uma menambahkan bahwa dalam rapat kerja tersebut, dirinya juga meminta penjelasan dari pihak BPS Aceh terkait dengan indeks data kemiskinan Aceh. Terutama terkait metode dan pendekatan survey kemiskinan yang dilakukan BPS.

“Tingginya indeks kemiskinan di Aceh dari tahun ke tahun memantik tanda tanya saya secara personal atas hal ini. Karena itu, kita ingin dapat informasi terkait variable dan metode apa yang digunakan dalam survey indeks kemiskinan yang dilakukan BPS”, papar Haji Uma.

Haji Uma melanjutkan bahwa dari penjelasan BPS, survey pengukuran indeks kemiskinan telah dilakukan dengan standar yang semestinya. Tapi dalam hal ini, Haji Uma memberi catatan terkait transparansi serta validitas data dan informasi yang diberikan masyarakat.

“Proses survey telah dilakukan dengan standar yang semestinya. Namun kita melihat perlunya evaluasi mendalam kedepan terkait transparansi data yang disampaikan masyarakat sehingga hasil yang diperoleh benar-benar valid. Untuk itu, kita mengharapkan adanya penyempurnaan formula dari survey BPS kedepan agar hasilnya diterima secara luas,” tutup Haji Uma. (ra)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pj Gubernur Aceh Sampaikan Usulan Pengangkatan Bupati dan Walikota Terpilih ke Mendagri

22 January 2025 - 22:06 WIB

Temui Wali Nanggroe, Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Bahas Isu Penegakan Hukum

22 January 2025 - 18:23 WIB

BUMN Bergerak Dukung Percepatan Makan Bergizi Gratis

22 January 2025 - 16:48 WIB

Terbukti Bawa 73 Kg Sabu Jaringan Malaysia Mantan Caleg Aceh Tamiang Divonis Hukuman Mati

22 January 2025 - 11:03 WIB

Dinas Pendidikan Aceh Mantapkan Persiapan Hadapi UTBK SNBT 2025

21 January 2025 - 19:44 WIB

Pengamat Sarankan Pj Gubernur Aceh Segera Isi Kekosongan Jabatan Ketua MAA

21 January 2025 - 16:55 WIB

Trending di UTAMA