
BIREUEN (RA) – Sejumlah 332 mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen angkatan ke XXXIV, terdiri dari 143 laki-laki dan 189 perempuan mengikuti prosesi wisuda sarjana di Gedung Auditorium Academic Centre (AAC) Ampoen Chiek Peusangan Universitas Al-Muslim, Rabu (9/3).
Menurut laporan Wakil Rektor I, Dr Halus Satriawan SP MSi, 81 wisudawan berasal dari Fakultas Pertanian (FP), 35 orang dari Fakultas Teknik (FT), 119 orang dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), 49 orang dari Fakultas Ekonomi (FE) dan dari Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) sejumlah 48 orang.
“Sebanyak 25 sarjana dinyatakan lulus dengan predikat Pujian/Cumlaude. Sementara 307 orang lulus dengan predikat Sangat Memuaskan,” ujarnya.
Rektor Umuslim, Dr Marwan M Pd dalam sambutannya mengatakan, Umuslim merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Terbaik Aceh, selama tiga tahun berturut-turut, yaitu pada tahun 2018, 2019, dan 2021.
“Memperoleh predikat PTS Terbaik tentunya diraih dengan kerja keras, kerja tuntas, komitmen pada tugas, motivasi, kinerja individu, kinerja tim, kerjasama yang baik, saling menghargai, dan semangat yang tinggi. Apresiasi patut diberikan kepada semua pihak, tanpa terkecuali para mahasiswa yang sudah berjasi di kampus tercinta,” ujar Rektor Marwan.
Ia juga mengucapkan selamat atas selesainya studi mahasiswa di Umuslim dan juga rasa terima kasih kepada para orang tua mahasiswa, yang telah mempercayakan putra-putrinya menempuh pendidikan di Umuslim.
“Saya berharap, para wisudawan dapat terus berkarya dan berpikiran maju dengan tetap semangat, pantang menyerah, serta tetap mengepankan kejujuran dan etika,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Almuslim Peusangan, Rusyidi Mukhtar S Sos dalam sambutannya mengatakan, Yayasan ini adalah hasil dari buah pikiran sejumlah tokoh-tokoh besar yang dimiliki oleh masyarakat peusangan.
“Kami atas nama seluruh organ Yayasan Almuslim Peusangan mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan. Semoga ilmu yang telah diperoleh semama menempuh pendidikan di Umuslim, dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Rusyidi yang juga selaku Ketua DPRK Bireuen ini.
Ia juga mengaku, badan usaha milik yayasan Almuslim, akan dikembangkan produksi meneral Ie Krueng Peusangan yang diproduksi langsung nantinya oleh yayasan. 1,5 persen dari hasilnya, akan diinfaqkan untuk biaya pendidikan anak yatim yang menempuh pendidikan di bawah naungan yayasan Almuslim. (akh)