IDI (RA) – Bupati Aceh Timur H Hasballah Bin HM Thaib menerima kunjungan silaturrahmi Direktur Pascasarjana IAIN Lhokseumawe di Aula Dekranasda setempat, Rabu (9/3).
Dalam diskusi santai itu, Bupati Aceh Timur Hasballah menyebutkan pembangunan Aceh kedepan harus diisi oleh Sumber Daya Manusia yang unggul, oleh sebab itu ia berharap Kampus atau Universitas di Aceh harus mampu melahirkan SDM yang mampu membawa perubahan pembangunan Aceh.
“Kampus punya peran besar dalam mencetak Sumber Daya Manusia yang unggul untuk Aceh. Aceh kedepan harus dibangun oleh generasi- generasi yang punya ilmu pengetahuan dan teknologi yang matang. Maka Kampus harus menyiapkan ini dengan baik sehingga Aceh kedepan punya generasi emas,” ucap Bupati yang akrab di sapa Rocky ini.
Bupati juga berpandangan untuk membangun Aceh pemerintah sangat membutuhkan peran para akademisi dan semua elemen untuk mencari win- win solusi dalam menyelesaikan permasalahan umat.
“Semua elemen kita harus bekerja sama mencari dan memberi solusi apa permasalahan masyarakat. Pemerintah tidak bisa membangun dengan sendirinya tanpa ada dukungan dari semua ini,” ucap Rocky.
Bupati Rocky menyambut baik program pasca sarjana IAIN Lhokseumawe dalam membuka kelas belajarnya di Aceh. Tentunya, keberadaan Kampus ini memberi peluang untuk putra-putri Aceh Timur mengenyam pendidikan baik S1 dan S2 dengan maksimal.
Sementara itu, Direktur Pasca Sarjana IAIN Lhokseumawe, Syahrizal, mengatakan kunjungan ini merupakan bentuk silaturrahmi sekaligus sosialisasi Program-program kuliah yang ada di Pascasarjana.
“Kita ucapkan terimakasih atas respon Bupati Aceh Timur atas kehadiran kami. Pertemuan ini tentunya menjadi spirit baru untuk kemajuan Pascasarjana di masa kedepannya,” kata Syahrizal.
Di hadapan Bupati, Syahrizal memaparkan bahwa kampus Pasca Sarjana IAIN Lhokseumawe menfokuskan empat program jurusan yang semuanya terakreditasi B.
Ia merincikan program di antaranya Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Hukum Keluarga Islam (HKI).
“Kabupaten Aceh Timur termasuk menjadi perhatian kampus sebab beberapa jumlah mahasiswa selama ini terbanyak di sini. Semoga saja atensi Mahasiswa Tahun ini lebih meningkat lagi,” tandas Syahrizal seraya berharap hubungan kerjasama dengan Pemkab Aceh Timur dapat terus berlanjut. (mol/rus)