Aceh Utara Terendam Banjir

BANJIR- Kecamatan Matang Kuli Aceh Utara terendam banjir pada Kamis (10/3). FOR RAKYAT ACEH.

ACEH UTARA (RA) – Sekitar 10 gampong di Kecamatan Matang Kuli dan 2 gampong di Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, kembali terendam banjir pada Kamis (10/3) pagi. Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan dikawasan pengunungan Aceh Utara dan Bener Meriah.

Ditambah lagi, kondisi tanggul sungai di Kecamatan Matang Kuli sangat memprihatikan, karena rendah dan mudah terkikis sehingga sungai langsung meluap airnya kepemukiman penduduk.

Akhirnya, masyarakat di 10 gampong di kecamatan Matang Kuli, harus menerima imbas banjir yang sering terjadi saat diguyur hujan lebat. Yakni di Gampong Pante, Tanjung Haji Muda, ?Alue Euntok, Tumpok Barat, Hagu, Alue Tho, Ceubrek Pirak, Lawang, Tanjung Haji Muda, Meunasah Siren, dan Gampong Meuria.

Sementara di Kecamatan Tanah Luas juga 2 gampong ikut terendam, masing-masing Gampong Serba Jaman Baroh dan Tanjung Mesjid.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Aceh Utara, Mulyadi kepada awak media membenarkan terjadinya banjir di Kecamatan Matang Kuli dan Tanah Luas. “Banjir ini terjadi akibat meluapnya Krueng Keureuto, karena ada tanggul sudah terkikis dibeberapa titik. Sehingga menyebabkan banjir mengenangi pemukiman masyarakat dengan ketinggian air antara 20 hingga 40 centimeter, khususnya masyarakat yang tinggal dikawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Keureutoe,”ungkapnya.

Ia mengatakan, sejauh ini belum masyarakat yang mengungsi walaupun air sungai masuk kedalam rumahnya. Namun, masyarakat perlu waspada terhadap kemungkinan terjadinya hujan hingga membuat banjir terjadi.

“Kita siaga 24 jam untuk terus memantau kondisi banjir di Kecamatan Matang Kuli dan kecamatan lainnya di Aceh Utara, karena jika terjadi hujan deras perlu diwaspadai,”katanya.

Sebut dia, tim BPBD Aceh Utara sudah berada di lokasi banjir untuk memantau debit air sungai yang masuk permukiman penduduk. “Jika nantinya banjir semakin parah maka kita akan langsung melakukan evakuasi terhadap masyarakat kelokasi aman dan penanganan secara tanggap darurat,”ucapnya. (arm/min)