HARIANRAKYATACEH.COM – Pemerintah Aceh, kirim sekitar 20 ton minyak goreng curah yang akan tiba di pulau Simeulue, Rabu (16/3), yang diangkut dengan tarnsaportasi laut kapal feri via Calang,
Kepastian kedatangan puluhan ribu liter minyak goreng curah itu, yang dikirim Pemerintah Aceh bekerjasama dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, disampaikan Sahlian Ali Kabid Pengendalian Bahan Pokok dan Penting Disperindagkop dan UKM Kabupaten Simeulue.
“Insyaallah, besok minyak goreng curah sebanyak 20 ton atau 20.000 liter tiba di Simeulue, yang diangkut dengan kapal feri. Minyak goreng curah ini yang dikirim oleh Pemerintah Aceh bekerjasama dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia.”, katanya kepada harianrakyataceh.com, Selasa (15/3).
Masih menurut Sahlian Ali, kedatangan puluhan ribu liter minyak goreng curah itu, akan memenuhi kebutuhan konsumen yang adai di pulau Simeulue, dan nantinya akan disalurkan dan dipasarkan oleh dua penampung dalam kota Sinabang.
Harga minyak goreng curah itu nantinya akan dijual oleh pihak ketiga selaku rekanan Pemerintah Kabupaten Simeulue, dengan masih mengikuti harga Harga Enberan Tertinggi (HET), yakni Rp 11.500 persatu liter atau Rp 12.800 persatu kilogram.
Kedatangan minyak goreng curah 20.000 liter atau 20 ton itu, nantinya dapat stabilkan harga, yang saat ini harga minyak goreng curah dipasar lokal Rp 15.000 – 17.000 persatu kilogram dan harga minyak goreng kemasan Rp 20.000 – Rp 21.000 perliter.
Sahlian merincikan kebutuhan minyak goreng untuk masyarakat Kabupaten Simeulue, persatu hari sebanyak 5 ton, dengan estimasi kebutuhan persatu jiwa sebanyak 0,06 liter, sehingga pihak Pemerintah setempat selain pastikan stok minyak goreng juga tidak ada permainan harga.
”Hasil perhitungan kita, kebutuhan minyak goreng di masyarakat dalam Kabupaten Simeulue, untuk satu hari sebanyak 5 ton atau rata-rata persatu jiwa membutuhkan 0,06 liter minyak goreng”, tutup Sahlian Ali. (ahi)