SUKA MAKMUE (RA) – Penumpang keberangkatan di Bandara Cut Nyak Dhien, Kabupaten Nagan Raya, mulai terlihat ramai dn mengalami kenaikan dari sebelumnya
Diperoleh informasi ini pengaruh dari peraturan pemerintah terbaru dimana pelaku perjalanan domestik dengan transportasi udara, laut, maupun darat yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua dan lengkap sudah tidak perlu menunjukkan bukti tes antigen maupun PCR negatif.
Hal itu seperti dijelaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo (Joko Widodo) melalui konferensi video, Senin (7/3) lalu.
Pantauan media di Bandara Cut Nyak Dhien terlihat sejumlah penumpang di lobi Keberangkatan Bandara Cut Nyak Dhien oleh petugas memastikan terlebih dahulu untuk mengisi Electronic Health Alert Card (e-Hac) pada aplikasi pelindungdiri.
Kini pelayanan maskapai penerbangan Wings Air telah menambah jam terbang menjadi tiga kali dalam sepekan, yaitu di hari Rabu, Kamis dan Sabtu, untuk kedatangan dari Bandara Kualanamu pukul 11.30 Wib dan keberangkatan dari Bandara Cut Nyak Dhien pukul 12.30 Wib.
Manager Wings Air Bandara Cut Nyak Dhien, Andi kepada awak media, Senin (14/03) mengatakan E-Hac diisi sebelum keberangkatan atau masuk bandara, untuk memastikan kelayakan calon penumpang tersebut.
“Sedangkan untuk kedatangan hanya Scan Barcode dari E-Hac yang sudah diisi,” tambahnya.
Untuk peningkatan penumpang, tambah Andi, hal itu berkisar rata-rata diantara 60-70 persen, selama aktif kembali penerbangan semenjak Covid-19 melanda. “Untuk Schedule jam terbang akan ada penambahan,” tutupnya. (mag-89/min)