SIGLI (RA) – Dandim Pidie, Letkol Inf Abdul Jamal Husin mengunjungi dan memberikan santunan kepada anak keluarga tidak mampu di Desa Neuheun Kecamatan Batee. Dalam kunjungan kemanusiaan itu, Dandim didampingi Panglima Laot Wilayah Pidie, Hasan Basri.
Kunjungan orang nomor satu di Makodim Pidie dan Kabuparen Pudie Jaya itu, dikhususkan kepada keluarga Afrizal (37) atau nelayan yang hilang disaat melaut dan hingga bersangkutan belum ditemukan meskipun sudah dicari selama dua pekan.
Dandim Pidie, turut didampingi Pgs Danramil 23/Batee Letda Inf Irwansyah, Panglima Laot Wilayah Pidie Hasan Basri (Toke Hasan), Sekjen Karang Taruna Aceh, Chairul Laweung, SHI, Keuchik Desa Neuhen Lukman Hakim, serta perangkat Desa Neuheun.
Dandim 0102/Pidie,Letkol Inf Abdul Jamal Husin kepada awak media mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya menjalin silaturahmi sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu khususnya kepada anak yatim.
“Kita mengunjungi anak dari orang tuanya bernama Afrizal (37), seorang nelayan Desa Neuheun yang hilang di laut disaat mencari rezeki buat keluarganya,” sebut Dandim Abdul Jamal Husin.
Perlu diketahui bersama, sebut Dandim, bahwa Afrizal adalah seorang nelayan dari Desa Neuheun yang hilang ketika melaut mencari ikan pada tanggal 2 Maret 2022. Hingga saat ini, Afrizal belum diketahui nasib dan keberadaannya.
Dikesempatan itu, Dandim Abdul Jamal Husin berpesan kepada keluarga untuk selalu bersabar dan terus berdoa kepada Allah swt, agar diberikan kesabaran dan ketabahan serta diberikan yang terbaik bagi almarhum dan keluarga.
“Rezeki, jodoh dan maut sudah di atur oleh Allah SWT, kita sebagai manusia biasa hanya bisa berdoa dan berharap yang terbaik bagi kita semua,” sebut Dandim Pidie.
Panglima Laot Wilayah Pidie, Hasan Basri kerap dipanggil ‘Toke Hasan’ kepada Rakyat Aceh, Rabu (16/3) siang menyebutkan, kunjungan Dandim Pidie ke Desa Neuheun disambut hangat oleh tokoh masyarakat Batee.
Toke Hasan menambahkan, jika Afrizal yang disebut hilang di laut saat memancing belum ditemukan. Bersangkutan meninggalkan seorang isteri bernama Kasmawati dan tiga orang anak laki-laki yang masih kecil.
“Pak Dandim membantu kebutuhan dapur, seperti beras dan lainnya, termasuk satu unit sepeda terbaru untuk anak dari Afrizal,” tutur Toke Hasan. (ana/rus)
