Meulaboh – Usai berhasil melahirkan rekomendasi penanganan banjir kota Meulaboh, bersama Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Kadis PUPR Aceh Barat Dr. Kurdi, ST, MT kembali menggelar Gowes dayung sepeda sehat sambil melihat pemandangan sejuk pedalaman asri kabupaten Aceh Barat.
Gowes sepeda tersebut, melintasi jalan sepanjang 50 Kilometer yang menghubungkan Lango – Antong.
“Kegiatan ini bagian dari mensosialisasikan ‘pembangunan jalan’ daerah terisolir,” kata Kadis PUPR Aceh Barat, Kurdi, Kamis (17/3).
Sehingga, ia berharap peserta gowes selain dapat berolahraga santai yang menyehatkan tubuh, juga bisa menyaksikan akses jalan yang telah selesai dibangun.
“Asal ada sepeda, siapapun dapat ikut gowes ini. Badan sehat, cuci mata melihat pemandangan alam yang sejuk, ada hadiahnya, lagi,” bujuk Kurdi.
Sebelumnya, sambung Kurdi, kondisi jalan yang menghubungkan antar kecamatan ini, sangat sulit untuk dilalui oleh masyarakat, terutama saat musim hujan.
Namun, kini kondisi jalan telah selesai dibangun dan masyarakat dapat memanfaatkan akses jalan ini untuk dapat mengelola lahan tidur secara maksimal.
“Mari masyarakat pecinta olahraga, terutama komunitas gowes untuk bersama-sama ikut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan positif ini, sambilan kaloen-kaloen nanggroe kita,” serunya.
Bagi peserta yang telah mendaftar maupun yang belum mendaftar, dapat segera berkumpul di Desa Lango, Kecamatan Pante Cereumen, Kabupaten Aceh, Minggu (20/3) pagi hari.
Sebagai informasi, keberhasilan pembangunan jalan yang membuka akses daerah terisolir ini, kata Kurdi, dilakukan secara bertahap, selama masa kepemimpinan Bupati H. Ramli MS sejak 2018-2022.
Dengan terbangunnya lintasan ini, program akses jalan ringroad yang menghubungkan seluruh kecamatan di Kabupaten Aceh Barat, akan rampung. (den).