HARIANRAKYATACEH.COM – Dalam upaya melaksanakan pencegahan stunting di Kabupaten Pidie Jaya telah di laksanakan MoU antara Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Pidie Jaya dengan Kementerian Agama, IBI dan TP PKK.
MoU tersebut ditandatangani oleh Kadis Kesehatan dan KB Eddy Azwa SKM MKes, Kementerian Agama Kabupaten Pidie Jaya Ahmad Yani SPd I, Ketua IBI Marhumah SST dan Ketua TP PKK Hj Darmawati MJamal disaksikan oleh Kepala BKKBN Aceh Drs Sahidal Kastri, Asisten II Bahron Bakti ST MT mewakili Bupati Pijay dan anggota DPRD Komisi C yang membidangi kesehatan.
MoU yang dilaksanakan di aula Sekretariat Daerah tersebut diawali dengan pelaksanaan kegiatan advokasi penurunan stunting dan penandatanganan PKS dengan Kementerian, Tim PKK, IBI Kabupaten Pidie Jaya, para Camat se Kabupaten Pidie Jaya dan lintas sektorlainnya, Kamis (24/03/2022).
Kadis Kesehatan dan KB Pijay, Eddy Azwa SKM MKes mengatakan BKKBN Aceh telah menggelar sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI) yang berlangsung di Banda Aceh pada tanggal 16 Maret 2022 dan menindak lanjuti hal tersebut, maka kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan pada tahun 2024 berada di bawah 14 persen.
Bupati Pidie Jaya dalam arahannya yang diwakili oleh Asisten II Bahron Bakti ST MT mengapresiasi Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana yang mengambil inisiatif untuk melakukan kegiatan ini secara cepat, sehingga akan bahu membahu dalam rangka penurunan angka stunting di Kabupaten Pidie Jaya.
Setelah memberikan materi terkait dengan upaya penurunan stunting dihadapan para camat se Kabupaten Pidie Jaya dan lintas sektor lainnya, maka Kepala BKKBN Aceh Drs Sahidal Kastri MPd, bersama Bidang Keluarga Berencana dan didukung oleh Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Pidie Jaya, Eddy Azwa SKM MKes melaksanakan pertemuan bersama para dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya bersama Direktur dr Fajriman SpS MSi Med dalam rangka penguatan penyediaan tim vasektomi khususnya di Kabupaten Pidie Jaya. (ril/bai)