Tim Pendamping Keluarga TPK Dilatih Aplikasi Elsimil

Kepala BKKBN Provinsi Aceh Drs Sahidal Kastri MPd, menyampaikan materi pada kegiatan pelatihan dan pembekalan aplikasi elsimil bagi Tim Pendamping Keluarga TPK setempat. HUMAS BKKBN ACEH/RAKYAT ACEH

HARIANRAKYATACEH.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Pidie bersama Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh melaksanakan kegiatan orientasi pendampingan perawatan jangka panjang bagi lansia yang dilaksanakan di aula Kantor Camat Kecamatan Geumpang.

Pertemuan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Pidie Nurhanisah SIP MM, turut hadir Kepala BKKBN Provinsi Aceh Drs Sahidal Kastri MPd, Koordinator Bidang Kesejahteraan Keluarga dan Pembangunan Keluarga KS/PK Faridah SE MM bersama jajarannya sebagai penyelenggara kegiatan.

Selain orientasi juga di laksanakan pembekalan aplikasi Elektronik Siap Nikah Siap Hamil (elsimil) bagi Tim Pendamping Keluarga TPK dan kegiatan internalisasi pengasuhan balita dalam rangka percepatan penurunan stunting kepada masyarakat yang dilaksanakan di balai Gampang Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Jumat (25/03/2022).

Nurhanisah selaku pelaksana program Bangga Kencana di Kabupaten Pidie didukung oleh BKKBN Provinsi Aceh saat ini mengemban amanah percepatan penurunan stunting sesuai dengan Perpres 72 tahun 2021 dan Perka BKKBN 12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI) 2021-2024.

Sebagai Kepala Dinas, Nurhanisah, mengajak para kader untuk bekerja lebih giat lagi dan melakukan advokasi kepada pemerintah gampong, sehingga segala upaya dalam melaksanakan program dapat dukungan dan berjalan dengan baik termasuk tugas berat kita yaitu penurunan angka stunting diwilayah kerjanya, sesuai dengan data hasil Studi Status GIzi Indonesia (SSGI).

Kepala BKKBN Aceh menjelaskan, tujuan program lansia yaitu meningkatkan derajat dan mutu kehidupan usia lanjut masa tua yang bahagia berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.
Hal ini tentu sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan.

“Kegiatan yang sifatnya sosialisasi dan pelayanan kedepannya akan kita fokuskan ke daerah pedalaman dengan harapan lebih optimal dan mempunyai daya ungkit yang tinggi sehingga dapat dirasakan langsung oleh masyarakat pungkasnya.
(ril/bai)