HARIANRAKYATACEH.COM – Mahasiswa Aceh Wisma FOBA – Jakarta mengadakan Focus Group Discussion (FGD) pada Kamis (31/3) bertajuk “Peluang dan Tantangan SDM Aceh dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045” yang berlangsung secara luring dan daring.
Panitia menghadirkan pembicara dalam FGD itu dengan Keynote Speaker, yakni Dr. Sofyan Djalil, SH., MA., M.ALD selaku Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia.
Kemudian, juga ada narasumber, Dr. Ir. Mustafa Abubakar
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia 2009-2011. Dr. H. Muhammad Kadafi, S.H., M.H. Anggota DPR RI Periode 2019-2024.
Selanjutnya, Nezar Patria, S.S., M.Sc Direktur Kelembagaan PT. Pos Indonesia dan Kamaruddin, S.Sos., M.Si Pemerhati Komunikasi Universita Malikussaleh yang juga Ketua Umum Mahasiswa Aceh Wisma FOBA 2005-2006.
Ketua Umum Mahasiswa Aceh Wisma FOBA, Maimun Ramli menyampaikan bahwa Aceh merupakan negeri yang kaya baik dari sumber daya alamnya (SDA), kultur, maupun tatanan masyarakat nya, Aceh merupakan bahagian yang paling intim dalam menyukseskan kemerdekaan Indonesia 76 tahun silam. Namun kita harus mengakuinya bahwa SDM Aceh masih tergolong lemah diberbagai bidang.
“Yang perlu diperhatikan adalah tahun 2045 merupakan era Indonesia Emas, 100 tahun Kemerdekaan Indonesia, Aceh harus hadir dalam segala kesiapan, tidak hanya menjadi pemodal besar pada kemerdekaan, namun Aceh juga harus menjadi bahagian penting sebagai pengerak utama dalam mencapai dan memperkokoh kemajuan bangsa, dan hal tersebut harus dimulai dari sekarang,”tegas aktivis mahasiswa Aceh ini, kepada Rakyat Aceh, Rabu (30/3).
Ia mengatakan, kegiatan FGD ini guna menemukan berbagai solusi terhadap kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Aceh dalam menyambut era Indonesia Emas 2045, di dua puluh tiga tahun mendatang.
“Diskusi-diskusi seperti ini sangat dibutuhkan, agar kemudian dapat memberikan sumbangsih pengetahuan dan dukungan keilmuan terutama bagi mahasiswa Aceh maupun masyarakat Aceh itu sendiri,”ucapnya. (arm/ra)