Dekan FISIP Umuslim Ikuti Pertemuan FK-DKISIP di Jawa Barat

Dekan FISIP Umuslim, Rahmad S Sos MAP menghadiri pertemuan FK-DKISIP di Kampus Unjani, Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (29/3) kemarin. AKHYAR RIZKI RAKYAT ACEH

BIREUEN (RA) – Puluhan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dari berbagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) wilayah Indonesia, menghadiri pertemuan nasional yang digelar oleh Forum Komunikasi Dekan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FK-DKISIP) di Kampus Unjani, Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (29/3) kemarin.

Ketua Umum FK-DKISIP, Prof Dr Samugyo I Redjo MA via Press Realease mengatakan, forum komunikasi ini dibentuk sebagai wadah untuk menjembatani hubungan antar Dekan FISIP PTS dari seluruh Indonesia.

“Sejumlah 42 Dekan FISIP dari 175 anggota FK-DKISIP, turut menghadiri kegiatan ini. Kepanitiaan dikomandoi oleh Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) bekerjasama dengan Universitas Sangga Buana (USB) YPKP,” ujarnya.

Ia mengaku, jumlah kehadiran dibatasi, mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19. Bagi yang tidak bisa hadir, dapat mengikuti via zoom atau daring.

“Selain sebagai wadah silaturahmi, diselenggarakannya pertemuan nasional ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama dan kolaborasi antar FISIP dari berbagai PTS yang tergabung dalam FK-DKISIP. Salah satunya, dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang dicanangkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi,” sebut Prof Samugyo.

Turut hadir pada pertemuan tersebut, para Dekan FISIP yang tergabung dalam FK-DKISIP, sekaligus melakukan penandatanganan naskah kerjasama atau Memorandum of Agreement (MoA) Diskusi Program MBKM dan persiapan konferensi Internasional.

Sementara itu, perwakilan dari wilayah Barat Indonesia, Dekan FISIP Universitas Al Muslim (Umuslim) Bireuen Provinsi Aceh, Rahmad S Sos MAP kepada media ini, Kamis (31/3) mengatakan, pertemuan ini sebagai momentum yang luar biasa. Mengingat, bisa menjadi sebuah wadah dalam memberikan kontribusi, pemikiran dan ide bagi kemajuan pendidikan di Indonesia kedepan.

“Pertemuan nasional itu, begitu nampak bahwa semangat dan kolaborasi antar Dekan FISIP sangat tinggi. Hal itu terbukti dengan kehadiran perwakilan mulai dari Aceh hingga Papua,” sebut Akademisi Bireuen ini.

Ia mengaku, hadirnya Dekan FISIP seluruh Indonesia dalam satu forum, dapat menghapuskan paradigma konvensional sesama PTS dalam hal saling bersaing. Bahkan, dengan adanya program MBKM ini, seluruh perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri diminta untuk bersinergi, serta bermitra untuk melakukan pertukaran mahasiswa. (akh)