HARIANRAKYATACEH.COM I BANDA ACEH – SMA Negeri 12 Banda Aceh menggelar wisuda tahfizh dan sekaligus acara perpisahan siswa kelas XII, Rabu (30/3/2022).
Sekolah yang beralamat di jalan Teuku Panglima Nyak Makam Lampineung ini sudah melaksanakan kegiatan wisuda tahfidz sejak 2018.
Kepala SMAN 12 Banda Aceh, Nurjannah SPd MPd menyampaikan, tahun ini merupakan wisuda tahfizh yang ke V. Ada 30 siswa yang diwisuda diantaranya dua wisudawan tahfidz terbaik dengan hafalan 3 juz, atas nama M. Aska Faizin dan M. Rizki Adrian. “3 orang bisa menghafal 2 juz dan 25 orang lainnya dengan hafalan satu juz,” terangnya.
Nurjannah menjelaskan, tahfizh merupakan salah satu program unggulan yang ada di SMA Negeri 12 Banda Aceh.
Setelah digelar acara wisuda tahfidz, dilanjutkan dengan acara perpisahan siswa-siswi kelas XII. Rasa haru dan sedih mengiringi acara ini karena guru-guru melepaskan anak didik ke jenjang yang lebih tinggi.
Dalam acara tersebut juga ditampilkan program ekstrakurikuler diantaranya Nasyid, Rapai Geleng, tari Kreasi Ratoeh Jaroe yang pada tahun ini menjadi juara 2 tingkat kota pada perlombaan acara saleum di MAN Model Banda Aceh.
Lebih lanjut Nurjanah menyampaikan, unggulan lainnya dari SMAN 12 ini ada ekonomi kreatif, bidang olahraga seperti futsal, volly, dan bulu tangkis yang kebetulan juga baru meraih juara 1 tunggal remaja putra dan juara 3 tunggal taruna putra atas nama Federick Wensley Luhur dan disusul juara 1 tunggal remaja Putri atas nama Zahwa Aliya Putri pada acara PBSI Kota Banda Aceh.
“Besar harapan saya selaku kepala sekolah agar kita selalu bekerjasama utk mencerdaskan anak bangsa dan merangkul mereka supaya menjadi anak yang berkarakter dan memiliki kemampuan di akademik dan non akademik, karena mereka merupakan generasi penerus kita dimasa mendatang,” ujarnya.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh guru SMA Negeri 12 Banda Aceh, pengawas sekolah dan pihak komite yang sudah bekerjasama dalam mendidik, membimbing siswa selama ini sehingga mereka nanti menjadi orang yang berguna bagi bangsa, negara, dan agama di masa depan.
“Pesan Ibu jangan pernah melupakan orang tua dan guru yang telah berhasil mendidik kalian selama ini sehingga menjadi orang yang sukses di suatu saat nanti. Jagalah nama baik almamater dimanapun kalian berada dan tetaplah rendah hati, jujur, disiplin dan harus giat dalam berusaha meraih kesuksesan,” demikian pungkasnya. (ra)