MEUREUDU (RA) – Sudah menjadi kelaziman setiap bulan ramadhan beragam jenis panganan berbuka dijual pada sore hari. Jika cuaca cerah, yang namanya minuman segar termasuk juice juga banyak diburu warga. Di Keude Meureudu sekaligus kota kabupaten, pada hari pertama dan kedua membludak. Disana, selain nasi berjani Ala Hindustan dan Lontong H Affan, Kue Leumang Cek Wan juga laris manis.
Aneka macam kue berbuka mulai muncul pukul 16.30 atau habis shalat Ashar. Selain di Keude Meureudu penjual kue juga dapat ditemui dimana-mana atau hampir merata sepanjang jalan provinsi, kabupaten bahkan hingga di gampong-gampong. Mayoritas penjual adalah wanita/ibu rumah tangga. Air kelapa muda, air tebu, rujak manis, es teler serta beragam minuman dingin ada dimana-mana.
Ridwan (70) atau lebih dikenal dengan sebutan Cek Wan ayah beranak dua, adalah satu dari sekian banyak penjual panganan berbuka. Warga Kecamatan Jangkabuya ini hanya khusus menjual Leumang. Dalam wawancara dengan media ini disela-sela memasak Leumang di kediamannya Gampong Cot, Cek Wan dibantu isterinya mengaku bahwa kini ia sudah 20 tahun menggeluti usaha tersebut.
Cek Wan berjualan Leumang persisnya di pintu masuk Jalan Ramai Keude Meureudu. Membuka lapak atau cabang di Meureudu hanya sejak beberapa tahun terakhir. Sementara sebelumnya dan juga hingga sekarang Kue Leumang produknya juga dijual di Keude Ulee Gle-Ibukota Kecamatan Bandardua. Makanya, agar pelanggan tahu maka di sudut meja ia tancapkan tulisan dengan kalimat “Leumang Cek Wan Ulee Gle”. Hal itu dimaksudkan supaya pelanggan tahu bahwa itu juga Leumang produknya.
Dalam sehari, lanju Cek Wan, ia mampu menghabiskan 70 batang leumang atau setara dengan 23 bambu beras ketan. Ia dibantu oleh isterinya serta dua orang saudaranya termask untuk memasak sule. Leumang dijual mulai dari Rp 5.000 hingga seterusnya. Amatan media ini, sejak hari pertama hingga Selasa (5/4), pembelinya nyaris tak pernah sepi. Penganan berbuka lainnya yang diburu warga adalah Lontong Haji Affan. Lontong ini mangkal depan Warkop Cek Pon atau persis depan Kantor Koramil. (age/rus)
