Menu

Mode Gelap
Pj Bupati Bireuen : Jangan Balas Pantun dengan Wartawan Ruas Jalan Provinsi Aceh, Patah Total di Simeulue Enam Jam Pj Gubernur Aceh di Pulau Simeulue Militer Korsel: Beberapa balon sampah Korut dilengkapi transmiter GPS Dr. Fifi Yusmita Juara I Karisma OJKI 2024

DAERAH · 7 Apr 2022 14:39 WIB ·

Kuala Sigli Depan Pendopo Dipenuhi Semak


 Memprihatinkan kondisi bangunan Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Kuala Pasie Peukan Baro, Kecamatan Kota Sigli, mulai semak belukar. Rakyat Aceh/Dhian Perbesar

Memprihatinkan kondisi bangunan Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Kuala Pasie Peukan Baro, Kecamatan Kota Sigli, mulai semak belukar. Rakyat Aceh/Dhian

SIGLI (RA) – Memprihatinkan kondisi bangunan Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Kuala Pasie Peukan Baro, Kecamatan Kota Sigli, kini bangunan indah itu mulai compang camping kurang terurus oleh dinas terkait.

TPI Peukan Baro, Kota Sigli, dua puluh tahun silam cukup ramai disinggahi berbagai jenis kapal (boat) penangkal ikan ukuran besar dan sedang. Karena, mereka bersandar membongkar hasil tangkapannya di dermaga tersebut.

Di TPI tersebut, dilengkapi timbangan ukuran besar, Cold Storage (kamar pendingin) serta gudang pengawet ikan lainnya, disamping produksi es batu dan lantai jemur cukup luas.
Selain itu, sejumlah warung kopi dan kedai menghiasi TPI Kuala Pasie Peukan Baro, termasuk pompa BBM, ditambah pos pengamanan polisi dan AIRUD di lokasi tersebut.

Dari berbagai sumber berhasil dihimpun, TPI Kuala Pasie Peukan Baro mulai sepi masuk kapal penangkap ikan kerapu Kuala Laut menuju ke dermaga sudah sangat dangkal.

Menurut Samsuar dan Bidin, TPI Pasie Peukan Baro sudah hampir 18 tahun sepi dengan boat menambat di TPI yang dibangun Pemerintah Pidie, karena Kuala sudah dangkal sekali.
“Kebanyakan boat penangkap ikan sekarang berdermaga di Jeumeurang Kembang Tanjong dan di Laweueng, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie,” jelasnya.

Menurut nelayan di Kuala Pasie Peukan Baro, Kota Sigli, mereka pernah meminta Bupati Roni Ahmad (Abusyiek) untuk mendatangkan kapal pengeruk kuala tersebut, tapi hanya dijanjikan saja.

Mantan Kadis Perikanan/Kelautan Pidie, Ir H Tarmizi sudah pernah mengajukan pengerukan Kuala Laut tersebut ke Menteri Kelautan RI, tapi juga tidak turun dana pengerukan Kuala Laut tersebut.

Ironisnya lagi, Kuala Laut Kota Sigli di depan Pendopo Bupati Pidie mulai dangkal dan ditumbuhi pohon-pohon kayu dan pohon kelapa dan sawit, dan rerimbunan lainnnya.
Kondisi ini, membuat berbagai Anekdot tak menyedapkan didengar, karena memang terbukti dengan kinerja awak DAS dan Kuala Laut Provinsi Aceh. (ana/rus).

 

Artikel ini telah dibaca 93 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Jumat Berkah, Satlantas Abdya Bagi Sembako

11 October 2024 - 14:40 WIB

Pembangunan Proyek PLTA Peusangan 1 dan 2 di Aceh Tengah Sudah 97 Persen

11 October 2024 - 09:31 WIB

Aplikasi SISPAMPRO yang Digagas Kadis PUPR Bireuen Dapat Dukungan Berbagai Pihak

10 October 2024 - 16:37 WIB

Sempat Janji Usut Tuntas, Kasus PNPM di Kecamatan Lain Bukan Lagi Prioritas Kajari Bireuen

9 October 2024 - 16:22 WIB

Satlantas Abdya Tangkap Pelaku Tabrak Lari

9 October 2024 - 14:54 WIB

Kadis PUPR Bireuen Gagas Aplikasi SISPAMPRO

9 October 2024 - 12:01 WIB

Trending di DAERAH