Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

EKBIS · 8 Apr 2022 17:30 WIB ·

OJK Resmikan Bank Wakaf Mikro Pertama di Aceh


 Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso memukul rapai saat peresmian Bank Wakaf Mikro di Dayah terpadu Babul Magfirah Gampong Lam Alue Cut. Jum'at (08/04/2022). Foto Ardiyan Syahputra Perbesar

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso memukul rapai saat peresmian Bank Wakaf Mikro di Dayah terpadu Babul Magfirah Gampong Lam Alue Cut. Jum'at (08/04/2022). Foto Ardiyan Syahputra

HARIANRAKYATACEH.COM I ACEH BESAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meresmikan Bank Wakaf Mikro pertama di Aceh (BWM), Jum’at (08/04/2022). Lokasinya berada di Dayah Babul Magfirah Gampong Lam Alue Cut, Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar, Aceh.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan bahwa kehadiran BWM di wilayah Aceh Besar tepatnya di Dayah Babul Magfirah diharapkan dapat mendorong perluasan akses bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sekaligus memberdayakan masyarakat pesantren dan sekitarnya.

“Kita ingin membantu masyarakat Aceh melalui pembiayaan yang diberikan oleh Bank Wakaf Mikro nantinya,” kata Wimboh Santoso di Dayah terpadu Babul Magfirah.

Hadirnya Bank Wakaf Mikro, kata Wimboh,  merupakan bentuk dukungan dan keberpihakan pemerintah dalam meningkatkan kemaslahatan umat melalui pembinaan UMKM dan pengembangan lembaga keuangan mikro syariah

Lebih lanjut Wimboh menjelaskan, pendirian Bank Wakaf Mikro merupakan komitmen besar OJK bersama pemerintah untuk terus memperluas penyediaan akses keuangan kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat menengah dan kecil, dengan menyediakan akses permodalan atau pembiayaan bagi masyarakat yang belum terhubung dengan lembaga keuangan formal.

Masyarakat yang menerima pembiayaan tersebut nantinya juga akan diberikan pendampingan oleh OJK, agar usaha yang dijalankan dapat terus berkembang.

Posisi UMKM menjadi penting lantaran sektor ini menyumbang sekitar 62 persen produk domestik bruto (PDB). Selain itu, sektor ini juga menyerap jumlah tenaga kerja yang tidak sedikit.

“Kontribusi UMKM terhadap ekspor cukup besar sekitar 15 persen dan ini harus kita terus dukung melalui akses permodalan yang memadai,” tuturnya.

Untuk itu, OJK mendukung sepenuhnya perluasan Bank Wakaf Mikro sebagai bentuk penyediaan akses keuangan dan pemberian pendampingan kepada para pelaku UMKM, khususnya yang berada di lingkungan sekitar pondok pesantren. Katanya.

“Sejak diluncurkan 5 tahun lalu, sebanyak 62 BWM telah berdiri dan tersebar di 20 provinsi di seluruh Indonesia yang kehadiran dan manfaatnya telah dirasakan oleh nasabah,” jelasnya.

Untuk diketahui, peresmian Bank Wakaf Mikro pertama dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober 2017 di Kempek, Cirebon. Seremoni tersebut sekaligus menandai hadirnya 10 BWM pertama di Tanah Air.

“Untuk Aceh sendiri baru ini pertama peresmiannya di kompleks Dayah terpadu Babul Magfirah, semoga selanjutnya akan tersebar ke wilayah-wilayah Lain yang ada di Aceh”. Pungkasnya. (dian)

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Epson EH-QL3000W Home Theater Premium dengan Kejernihan 4K yang Memukau di IHEAC 2024

7 December 2024 - 18:13 WIB

SUZUKI Lampaui Target Penjualan Selama GJAW 2024

6 December 2024 - 21:27 WIB

Epson EpiqVision Mini Projector Series Diluncurkan Portabilitas dan Kualitas Tanpa Kompromi

6 December 2024 - 19:40 WIB

Telkomsel Terus Hadirkan Jaringan Berkualitas dan Layanan terdepan di Provinsi Aceh

6 December 2024 - 17:37 WIB

New Honda PCX160 Semakin Berkelas dengan Kecanggihan Menyeluruh

6 December 2024 - 17:18 WIB

Tingkatkan Manajemen Mutu, 40 Pegawai PT PEMA Ikuti Training ISO 9001

6 December 2024 - 10:22 WIB

Trending di EKBIS