HARIANRAKYATACEH.COM I ACEH BESAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meresmikan Bank Wakaf Mikro pertama di Aceh (BWM), Jum’at (08/04/2022). Lokasinya berada di Dayah Babul Magfirah Gampong Lam Alue Cut, Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar, Aceh.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan bahwa kehadiran BWM di wilayah Aceh Besar tepatnya di Dayah Babul Magfirah diharapkan dapat mendorong perluasan akses bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sekaligus memberdayakan masyarakat pesantren dan sekitarnya.
“Kita ingin membantu masyarakat Aceh melalui pembiayaan yang diberikan oleh Bank Wakaf Mikro nantinya,” kata Wimboh Santoso di Dayah terpadu Babul Magfirah.
Hadirnya Bank Wakaf Mikro, kata Wimboh, merupakan bentuk dukungan dan keberpihakan pemerintah dalam meningkatkan kemaslahatan umat melalui pembinaan UMKM dan pengembangan lembaga keuangan mikro syariah
Lebih lanjut Wimboh menjelaskan, pendirian Bank Wakaf Mikro merupakan komitmen besar OJK bersama pemerintah untuk terus memperluas penyediaan akses keuangan kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat menengah dan kecil, dengan menyediakan akses permodalan atau pembiayaan bagi masyarakat yang belum terhubung dengan lembaga keuangan formal.
Masyarakat yang menerima pembiayaan tersebut nantinya juga akan diberikan pendampingan oleh OJK, agar usaha yang dijalankan dapat terus berkembang.
Posisi UMKM menjadi penting lantaran sektor ini menyumbang sekitar 62 persen produk domestik bruto (PDB). Selain itu, sektor ini juga menyerap jumlah tenaga kerja yang tidak sedikit.
“Kontribusi UMKM terhadap ekspor cukup besar sekitar 15 persen dan ini harus kita terus dukung melalui akses permodalan yang memadai,” tuturnya.
Untuk itu, OJK mendukung sepenuhnya perluasan Bank Wakaf Mikro sebagai bentuk penyediaan akses keuangan dan pemberian pendampingan kepada para pelaku UMKM, khususnya yang berada di lingkungan sekitar pondok pesantren. Katanya.
“Sejak diluncurkan 5 tahun lalu, sebanyak 62 BWM telah berdiri dan tersebar di 20 provinsi di seluruh Indonesia yang kehadiran dan manfaatnya telah dirasakan oleh nasabah,” jelasnya.
Untuk diketahui, peresmian Bank Wakaf Mikro pertama dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober 2017 di Kempek, Cirebon. Seremoni tersebut sekaligus menandai hadirnya 10 BWM pertama di Tanah Air.
“Untuk Aceh sendiri baru ini pertama peresmiannya di kompleks Dayah terpadu Babul Magfirah, semoga selanjutnya akan tersebar ke wilayah-wilayah Lain yang ada di Aceh”. Pungkasnya. (dian)