IDI (RA) – Aksi balapan liar sepeda motor di jalan trans Medan – Banda Aceh tepatnya seputaran Gampong Paya Demam II dan Matang Pudeng Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh meresahkan para pengguna jalan bahkan telah menodai ketertiban umum selama bulan suci ramadhan.
Informasi dihimpun RakyatAceh, Sabtu malam dini hari, pukul 00.30 wib terlihat sejumlah perkumpulan pemuda dengan sepeda motor knalpot brong mempersiapkan star untuk arena balap.
Untuk kelancaran aksinya , mereka juga tidak segan – segan memberhentikan para pengguna jalan yang melintas sampai menutupi ruas jalan.
“Sudah beberapa malam mereka berkumpul disini. Mereka balap motor sangat menggangu kami,” ujar Abdullah salah satu pengguna jalan kepada Rakyat Aceh, Minggu (10/4).
Suara senada juga disampaikan pengguna jalan lainnya Joni mengaku balap liar hampir terjadi setiap malam di wilayah yang dimaksud. Ia berharap pihak berwenang memperketat patroli agar masyarakat disana merasa nyaman.
“Pengguna jalan disana sangat padat jangan sampai aksi konyol mereka menjadi petaka untuk penggunan lain. Mohon ini segera ditertibkan karena kita pengguna jalan sudah tidak aman,” cetus Joni.
Sementara itu, kata Joni polres Aceh Timur sedang gencarnya melakukan penertiban terhadap sepeda motor berknalpot brong. Aksi ini dilaksanakan sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban untuk masyarakat Aceh Timur.
“Semoga saja Patroli ini di perluas ke Wilayah barat Aceh Timur karena di wiliayah kami belum aman dari balapan liar dan knalpot brong,” harap Joni.
Sementara itu, Kapolres Aceh Timur AKBP Sandy mengaku pihaknya menindak tegas para pengguna sepeda motor berknalpot brong. Upaya ini dilakukan demi terciptanya kondisi Kamtibmas yang kondusif selama ramadhan.
“Kita akan tidak tegas. Yang jelas kita tidak ingin ada gangguan ketertiban umum saat orang sedang beribadah selama bulan ramadhan,” demikian imbuh Kapolres Sandy.(mol/rus)