MEUREUDU (RA) – Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk secepatnya mengusulkan penanganan jembatan gantung Ara yang terancam ambruk.
Pasalnya, kondisi abutment jembatan penghubung Desa Ara dengan Desa Udeueng Kecamatan Bandar Baru, yang tergerus akibat banjir itu sudah sangat mengkhawatirkan, sehingga diperlukan penanganan segera.
Hal itu disampaikan, Wakil Bupati Pidie Jaya itu kala meninjau langsung kondisi jembatan gantung tersebut, dan mendapati kondisinya mengkhawatirkan.
“Yang saya lihat, mobilitas masyarakat yang melintasi jembatan gantung Ara sangat padat. Yang menjadi persoalannya jembatannya terancam ambruk sehingga harus ada penyempurnaan,” kata Said Mulyadi, pekan lalu.
Namun, disebabkan jembatan tersebut tidak dimasukkan dalam list infrastruktur rusak dampak bencana alam oleh SKPK dengan leading sektor bencana dan kedaruratan pada saat banjir awal tahun 2022.
“Sehingga jembatan tersebut tidak masuk dalam SK Bupati dengan status darurat,” jelasnya.
Dia pun memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum untuk secepatnya mengusulkan program rencana penanganan infrastruktur tersebut.
“Karena itu jembatan itu sangat sentral, PU harus segera mengusulkan program sehingga abutmen jembatan itu yang sudah tergerus itu dapat segera disempurnakan,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Jembatan gantung penghubung Gampong Ara dengan Udeung di Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, terancam ambruk, akibat struktur tanah abutment yang tergerus pasca terjadinya bencana banjir pada Januari 2022. (san/rus).