
KUTACANE (RA) – Bencana alam Banjir Bandang, menerjang Lima kecamatan di Aceh Tenggara, kejadian sekitar Pukul 20.00 Wib, Pada Kamis (14/4) malam.
Nazmi Desky, kepala pelaksana BPBD Aceh Tenggara megatakan, lima kecamatan berdampak banjir bandang, Kecamatan Bambel, Semadam, Lawe Sigala- Sigala, Lawe Sumur dan Babul Makmur. Tidak ada korban jiwa namun 148 korban berdampak musibah harus mengungsi.
“Curah hujan tinggi mengguyur sebagian besar wilayah ini menyebabkan debit air sejumlah sungai baik di Lawe Kinga, Sungai Pasir Puntung dan Sungai Kayu Mbelin Naik, hingga akhirnya merendam permukiman” Kata Nazmi Desky kepada Rakyat Aceh, Jumat (15/4).
Dikatakan, kondisi bencana yang parah terdapat di Kecamatan Semadam, selain merusak fasilitas umum banjir juga merusak rumah warga. Berdasarkan pendataan pihak BPBD, 37 rumah warga hancur, seperti terjadi Desa Lawe Beringin Gayo, Semadam.
“Selain menghancurkan rumah, banjir bandang juga merusak 44 unit rumah lain didesa Beringin Gayo. Sementara di Desa Lawe Mejile 11 rumah penduduk terendam lumpur,” kata Nazmi Desky.
Bandang terjadi juga merusak jembatan penghubung Didesa Beringin Putus, satu unit mesjid terendam lumpur dan fasilitas pendidikan didaerah ini juga rusak ringan akibat bandang.
Sementara bandang di kecamatan lain hanya merendam pemukiman warga dengan meterial lumpur dan kayu, ketinggian mencapai maksimal 50 centimeter.
Dandim 0108 Aceh Tenggara Siagakan Prajurit
Dandim 0108 Aceh Tenggara Letkol Inf Robbi Firdaus, perintahkan prajurit untuk siaga mengantispasi banjir bandang.
“Kita tadi telah melaksanakan peninjauan lokasi banjir, dan kita melihat ada jembatan terputus Desa Beringin Gayo, Semadam,” kata Dandim Letkol Inf Robbi Firdaus.
Peninjauan diikuti anggota Tagana BPBD, Danramil 07/Semadam Letda Inf Afifuddin, Kapolsek Smadam, Dinas Sosial & aparat terkait lainnya.
Letkol Inf Robbi Firdaus, melalui Pasiops Kodim 0108/Agara, Kapten Inf Jujur Lubis mengatakan para Prajurit TNI telah dikerahkan jall melakukan upaya tanggap bencana.
“Para prajurit TNI siaga berada di lokasi banjir untuk membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan pasca banjir,” katanya.
“Intinya, kita TNI Kodim 0108/Agara Membantu mengatasi penanggulangan bencana secara terpadu dengab Stake Holder yang ada terutama pada tahab tanggap darurat prioritas pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat,” pungkasnya. (val/min)