PIM Dituding Hambat Penerimaan Security Baru

ACEH UTARA – PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang berada di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, dituding telah menghambat pemuda lingkungan dalam penerimaan security atau satuan pengamanan (Satpam) baru. Pasalnya, sudah lima tahun lebih tidak ada penerimaan calon security baru.

Padahal cukup banyak kekurangan security untuk ditempatkan dilingkungan komplek PIM, komplek perumahan bekas AAF, pabrik PIM, pabrik Imia dan lainnya.

Hal itu disampaikan perwakilan pemuda Dewantara, Rona dalam pernyataannya kepada Rakyat Aceh kemarin. Ia mengatakan, untuk setiap tahun juga banyak security PIM dibawah PT Ima Meukat Raya, yang memasuki masa pensiun dan ada juga meninggal dunia.

“Lalu mengapa tidak pernah ada lagi penerimaan security baru di lingkungan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM),”katanya.

Menurut dia, setiap tahun pemuda Dewantara baru tamat Sekolah Menengah Atas (SMA), sehingga ketika tidak sanggup melanjutkan pendidikan maka akan menjadi pengangguran terbuka terus bertambah. “Saya pribadi memohon kepada semua tokoh yang ada di Dewantara, mari memikirkan dan mencari solusi untuk mengatasi pengangguran yang selalu bertambah,”pintanya.

Vice President Program Kemitraan Bina Lingkungan & Humas PT Pupuk Iskandar Muda, Nasrun dikonfirmasi Rakyat Aceh, Senin (18/4) menyampaikan, kebutuhan sequrity/satpam kewenangan pihak keamanan. “Jika PIM membutuhkan akan diinfokan ke masyarakat melalui desa masing-masing,”ungkap Nasrun.

Disebutkan, berdasarkan informasi dari kepala keamanan, jumlah security di Pupuk Iskandar Muda saat ini mencapai 119 orang. Sedangkan, untuk penerimaan tenaga baru belum dilakukan dan masih memberdayakan tenaga yang ada. (arm)