REDELONG (RA) – Seorang gadis remaja berinisial IL (21), terpaksa harus berurusan dengan polisi setelah menikam tetangganya sendiri berinisial Z, seorang remaja yang masih berusia 16 tahun. Peristiwa tragis tersebut terjadi di salah satu kampung di Kecamatan Wih Pesam, Kamis (5/5).
Kapolres Bener Meriah, AKBP Indra Novianto melalui Kapolsek Wih Pesam Ipda Sofyan Kurniawan kepada Rakyat Aceh Minggu (7/5) menyampaikan, aksi penikaman dipicu karena pelaku mengaku terganggu dan tidak senang dengan tatapan mata korban yang sinis setiap kali datang ke rumahnya.
Terlebih katanya, korban tidak sopan dalam menjawab pertanyaan sehingga pelaku tersulut emosi dan tidak sengaja melihat sebilah pisau dapur dan langsung mengambilnya.
Ia menceritakan, korban Z yang masih ada ikatan saudara denganya tinggal berdampingan dan hanya berjarak 10 meter. “ Korban sebelum kejadian langsung duduk di ruang TV dan melihat pelaku sedang berhias,” ujarnya.
Dijelaskan, setelah pelaku selesai berhias, korban sempat melihat pelaku IL mondar mandir dari kamar ke dapur sebanyak tiga dan mendatangi korban sambil bertanya keberadaan ibunya.
“ Dimana mamakmu tanya pelaku dan belum sempat menjawab pelaku langsung menghujamkan pisau ke bagian punggung sebanyak satu kali, “ kata kapolsek menirukan percakapan pelaku dan korban.
Setelah itu lanjutnya pelaku sempat mencoba menghujamkan pisau itu ke bagian perut korban namun korban sempat menendang kaki pelaku dan berlari ke rumahnya bersama temannya.
“Setibanya di rumahnya korban mengaku merasa lemas dan bekas tusukan mengeluarkan darah dari punggung sehingga dilihat oleh adiknya” jelasnya.
Kapolsek mengaku sempat mengamankan pelaku guna meminimalisir adanya balasan dari keluarga korban. Saat ini, kedua belah pihak sudah sepakat untuk berdamai. “Kedua belah pihak telah sepakat untuk menyelesaikan perkara ini dengan perdamaian secara kekeluargaan dengan ketentuan yang telah mereka sepakati,” tandas Sofyan. (uri/ra)