class="post-template-default single single-post postid-68222 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Tender Gedung MTQ Diduga Kangkangi Sejumlah Aturan, Termasuk Kesepakatan Bersama DPRK. 9 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan Menurut Buya Yahya Pejabat Tak Disiplin, Wali Kota Sayuti Ancam Copot Jabatannya Prabowo Panggil Pandawara Group Bahas Isu Lingkungan Dan Sampah Kabel Listrik Dicuri, Lampu Jalan di Banda Aceh Padam – Kerugian Capai Rp261 Juta

DAERAH · 10 May 2022 18:04 WIB ·

Dandim Letkol Kav Mahdan Almahirsah Tidak Benar Orang Bilang di Simeulue Susah


 Dandim 0115/Simeulue, Letkol Kav Mahdan Almahirsyah. Perbesar

Dandim 0115/Simeulue, Letkol Kav Mahdan Almahirsyah.

HARIANRAKYATACEH.COM – Dandim 0115/Simeulue, Letkol Kav Mahdan Almahirsyah menyatakan, di Simeulue ini sangat mudah, kompak dan silaturahmi serta signeritas terjalin dengan sangat baik.
“Orang bilang di Simeulue susah. Itu tidak benar dan justru sebaliknya disini sangat mudah, kompak dan silaturahmi serta signeritas terjalin dengan sangat baik.”
Pernyataan Dandim 0115/Simeulue, Letkol Kav Mahdan Almahirsyah itu disampaikan saat temu ramah selama dua jam lebih dengan sejumlah pekerja media massa yang bertugas di wilayah kepulauan, yang digelar di aula Sanggamara Makodim setempat, Selasa (10/5).
Komandan Distrik Militer 0115/Simeulue itu, menceritakan pengalaman dirinya saat bertugas di perbatasan antara Negara Republik Indonesia (NKRI) dengan negara Timor Leste, yang sangat kesulitan air bersih dan alat penerang listrik serta sarana publik lainnya.
Dia juga menyebutkan, sehingga ketika dirinya mendapat amanah dan ditugaskan menjabat sebagai Dandim 0115/Simeulue, tidak merasa kaget dan risau, meskipun berada di pulau terdepan wilayah bagian barat NKRI.
Untuk memajukan dan promosikan wilayah Kabupaten Simeulue, Letkol Kav Mahdan Almahirsyah menyebutkan, media massa sangat berperan dan memiliki peranan penting. “Media massa sangat berperan dan memiliki peranan penting untuk Simeulue ini, mau dibawa kemana, apa kearah yang positif atau negatif,” imbuhnya.
Keragaman suku, adat istiadat, kearifan lokal dan sumber daya alam yang ada di pulau Simeulue menjadi asset utama dan penting, sehingga perlu kekompakan, signeritas serta saling menghormati, untuk menyelesaikan suatu persoalan ditengah-tengah masyarakat. (ahi)

Artikel ini telah dibaca 173 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pejabat Tak Disiplin, Wali Kota Sayuti Ancam Copot Jabatannya

11 March 2025 - 12:31 WIB

DMI Aceh Salurkan Bantuan Perlengkapan Kebersihan Masjid Melalui DMI Aceh Besar dI Masjid Lanud SIM

9 March 2025 - 18:23 WIB

Ketua Pembina Yayasan SCN : Lembaga Non Profit Punya Peran Penting Atasi Kemiskinan

9 March 2025 - 17:28 WIB

Pidie Jaya Gandeng Mahasiswa, Bagikan 400 Paket Takjil di Trienggadeng

7 March 2025 - 13:49 WIB

Pernah Mundur, dr Ismuha Ditunjuk Plt Direktur RSUTP Abdya

6 March 2025 - 22:31 WIB

PROPER Emas Perdana Dedikasi 43 Tahun PT PIM

27 February 2025 - 11:01 WIB

Trending di DAERAH