IDI (RA) – Musibah kebakaran gerobak jajanan pedagang kaki lima Pentol Telor Goreng di Lapangan Pusat Pemerintahan Aceh Timur, Gampong Titi Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur yang terjadi pada, Minggu (8/5) malam sekira pukul 22.30 WIB, akibatnya enam orang menjadi korban dalam musibah itu.
Dikonfirmasi secara terpisah Kapolsek Idi Rayeuk AKP Suharto, SH. mengatakan, kebakaran tersebut berawal pada saat Hasbi (pedagang pentol goreng) bersama istri, abang kandung dan abang iparnya sedang berjualan pentol goreng.
Tiba-tiba terjadi kebakaran di atas wajan penggorengan pentol tersebut, kemudian api menyambar gerobak pentol telor dan mengenai Hasbi, istrinya, abang kandung, abang iparnya serta pembeli yang saat itu berada di lokasi kejadian.
Kapolsek merincikan, enam orang menjadi korban dengan kondisi luka bakar di antaranya Hasbi Nurdin (Pedagang pentol telur goreng), warga Gampong Keude Aceh, Kecamatan Idi Rayeuk mengalami luka bakar 80 persen dan dirujuk RSUD Zainal Abidin Banda Aceh. Hotma Dewi (Istri Hasbi Nurdin) mengalami luka bakar 80 persen dan dirujuk RSUD Zainal Abidin Banda Aceh.
Rido Saputra, warga Desa Gampong Jalan, Kecamatan Idi Rayeuk mengalami luka bakar 80 persen dan dirujuk RSUD Zainal Abidin Banda Aceh. Rahmad Hidayat, warga Gampong Kuta Blang, Kecamatan Idi Rayeuk mengalami luka bakar 80 persen dan dirujuk RSUD Zainal Abidin Banda Aceh. Nadia Sira, waga Gampong Blang Uyok, Kecamatan Julok mengalami luka bakar 13 persen masih dirawat di RSUD Zubir Mahmud dan Azureen Izzani, warga Gampong Blang Uyok, Kecamatan Julok mengalami luka bakar 4,5 persen dan masih dirawat di RSUD Zubir Mahmud Idi.
“Sementara itu terdapat tiga korban yang mengalami trauma mengingat usia ketiga korban masih anak-anak,” kata Kapolsek.
Ditambahkannya, guna kepentingan penyelidikan petugas dari Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur mengamankan beberapa barang bukti diantaranya, dua buah wajan, satu buah buah kompor gas, satu buah tabung gas LPG 3 kilogram dan tenda warna hitam yang terbakar.
“Untuk penyebabnya Kepolisian Sektor Idi Rayeuk bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur masih melakukan penyelidikan,” tutup Kapolsek. (mol/rus).