TAKENGON (RA) – Sejumlah desa di Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, warganya di diagnosa terjangkit DBD (Demam Berdarah Dengue), terjadi peningkatan kasus, sejak 2 pekan terakhir di bulan Mei 2022.
Demikian disampaikan Plt Kadiskes Aceh Tengah, dr Yunasri, kepada awak media di kantornya, Rabu (18/05). Penyebaran penyakit ini dikatakanya, disebabkan adanya penyebaran nyamuk aedes aegypti.
Sejauh ini dipastikan Yunasri, seluruh pasien berjumlah 10 orang, saat ini sedang jalani perawatan di UPT Dinas Kesehatan RSUD Datu Beru Takengon.
Pihak Dinas Kesehatan setempat, dikatakan dr Yunasri telah mengambil langkah pencegahan dan penanganan, berkoordinasi dengan pihak kecamatan, untuk dilakukan fogging di desa.
Namun, fogging akan lebih efektif manfaatnya, jika telah dilakukan gotong-royong oleh masyarakat. Dari itu Plt Kadiskes menyarankan agar segera dilaksanakan pembersihan desa sebelum dilakukan pengasapan.
“Kita telah berkoordinasi dengan pihak Camat Bebesen untuk dilakukan gotong royong, agar lebih efektif baru fogging dilaksanakan. Demikian juga dengan desa-desa di kecamatan lainnya, setelah dilakukan penyelidikan epidemiologi apakah ada kasus baru, segera kita tindaklanjuti,” ujar dr Yunasri.
Selanjutnya, dr Yunasri menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan menjaga kebersihan daerahnya, terutama di musim pancaroba antara bulan 4 hingga bulan 8 disetiap tahun nya. (jur/bai)