HARIANRAKYATACEH.COM – Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Aceh Tamiang menggelar kegiatan rapat koordinasi pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) bersama Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan Kepala Sekolah Menengah Atas/sederajat di Aula Serkretariat Panwaslih setempat, Selasa (24/5/2022).
Ketua Panwaslih Kabupaten Aceh Tamiang Imran usai Rakor DPB tersebut mengatakan, rakor ini satu hal yang penting untuk menuju suksesnya pelaksanaan pemilihan umum serentak 2024 mendatang.
“Daftar pemilih berkelanjutan ini adalah untuk memperbarui data pemilih guna mempermudah proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih pada Pemilu,” ujar Imran.
Imran mengatakan DPB ini penentu awal keberhasilan penyelenggaraan pemilu, karena menjadi data individu yang dapat digunakan saat hari pemungutan suara.
“Maka pengawasan dan koordinasi tentang data pemilih terutama pemilih pemula yang saat ini berada di bangku sekolah menengah atas (SMA/sederajat) menjadi perhatian,” sambungnya.
Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubal Lindawati menambahkan selama ini Panwaslih Aceh Tamiang telah melakukan pengawasan DPB yang dilaksanakan oleh KIP setempat sejak 2020.
“Kami selalu mengawasi DPB yang dilakukan oleh KIP dan melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan dalam mensosialisasikan data pemilih,” tambah Lindawati.
Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tamiang, Ishak Ibrahim menjelaskan pihaknya telah melakukan kerja sama baik dengan Cabang Dinas Pendidikan tingkat SMA serta MA dari Kemenag dalam menyusun daftar pemilih.
“Terutama pemilih pemula, artinya pemilih pemula itu sangat banyak di tingkat SMA, MA dan SMK. Sangat dibutuhkan dukungan semua pihak, sehingga lahir daftar pemilih yang siap digunakan saat Pemilu di Kabupaten Aceh Tamiang nantinya,” harapnya.
Menurut Ishak Ibrahim saat ini DPB Aceh Tamiang mencapai 197.283 terdiri dari laki-laki 98.623 dan perempuan 98.660. Terjadi penambahan pemilih berkelanjutan dibandingkan bulan Maret 2022.
“Pada bulan Maret DPB 197.142, terjadi penambahan 141 orang,” tambahnya.
Adapun pihak sekolah yang hadir dalam rakor DPB yakni Kepala Sekolah SMA 1 Karang Baru, Fami Putra, Kepala SMK 2 Percontohan Karang Baru, Ayjumirta, Kepala MAN 2 Aceh Tamiang Nurbaini, Kelapa Sekolah SMAN 1 Karang Baru, Asari, Kepala SMAN 1 Kejuruan Muda Muhammad. (ddh)