class="post-template-default single single-post postid-70884 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Puting Beliung Porak-poranda 8 Rumah Warga Meulaboh Aster Kodam IM Cek Serapan Gabah di Aceh Utara  Aster Kasdam IM Tinjau Program Sergab di Wilayah Kodim 0111/Bireuen Perang Kembali Mengguncang Suriah usai Runtuhnya Rezim Assad, Situasi Makin Memanas? 16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara

NANGGROE TIMUR · 16 Jun 2022 08:34 WIB ·

Tower Mangrove Forest Park Dijadikan Markaz Rukyatul Hilal IAIN Langsa


 Tim Pusat Studi Ilmu Falak Fakultas Syari’ah IAIN Langsa sedang survey Tower Mangrove untuk dihadirkan lokasi markaz rukyatul hilal. Rakyat Aceh/Ray Iskandar Perbesar

Tim Pusat Studi Ilmu Falak Fakultas Syari’ah IAIN Langsa sedang survey Tower Mangrove untuk dihadirkan lokasi markaz rukyatul hilal. Rakyat Aceh/Ray Iskandar

LANGSA (RA) – Pusat Studi Ilmu Falak (PUSIF) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa melalukan survey titik lokasi markaz rukyatul hilal di Tower Mangrove Forest Park Kota Langsa.

Kepala Pusat Studi Ilmu Falak Fakultas Syari’ah IAIN Langsa, Ikhsan Kamilan Latif, Rabu (15/6) menjelaskan, Markaz Rukyatul hilal adalah tempat yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan rukyatul hilal terutama menjelang Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijah.

“Hasil dari rukyatul hilal POB inilah nantinya akan digunakan oleh pemerintah sebagai dasar penetapan sidang isbat,” jelasnya.

Menurutnya, Langsa sebagai salah satu wilayah paling timur Aceh, yang berhadapan langsung dengan bukit barisan diarah barat membuat ufuq barat tidak sejernih daerah pantai barat selatan.

“Kehadiran Tower Mangrove Forest Park Langsa, sebagai titik tertingi di kota langsa membawa secercah harapan bagi Tim Pusat Studi Ilmu Falak Fakutas Syariah untuk membuat kajian serta penelitian terhadap kelayakan Tower Hutan Mangrove sebagai Markaz Ruktyatul Hilal yang sangat dibutuhkan oleh umat,” ujarnya.

Selanjutnya, secara teori Tim PUSIF telah membuat kajian dengan pedekatan geodesi serta geometri perpektif yang berdasar dari data Geogle Earth.

Ditambahkanya, hasil kajian menujukkan ufuq barat disaat matahari dan bulan terbenam yang berkisar dari titik 249 derajat s/d 299 derajat. Pada titik 249 s/d 255 ufuk terhalang oleh Gunung Mugajah yang memiliki ketinggian mulai dari 1500 M DPL hingga 2800 M dengan jarak 74 km dari titik menara.

Setelah dianalisa dengan pendekatan geometry perpektif ketingian bukit tesebut berkisar 0,5 derajat s/d 1 derjat 54 menit. Namun dititik 263 derjat s/d 299 derjajat memiliki ufuq yang bebas dari bukit. Hasil tersebut tanpa memperhatikan paralax dan pembiasan atmosphere.

Ikhsan memaparkan, kedatangan Tim Pusif secara langsung untuk membuat kajian dan penelitian terhadap kondisi riil menara. Dalam artian memperhatikan aspek belum terdata di Geogle erth yakni paralax dan pembiasan atmosphere.

“Dari hasil survei yang telah dilakukan oleh tim PUSIF Fakultas Syariah IAIN Langsa mulai Ashar hingga selepas Maghrib ini mengambil putusan bahwa Tower Mangrove layak untuk dijadikan titik rukyah disaat matahari berada dibelahan bumi Utara,” ujarnya.

Lanjutnya, disaat matahari berada dibelahan selatan, maka layak digunakan pada kondisi tertuntu, yakni disaat ketinggian hilal sudah melebihi batas ambang 3 derajat. (ris/rus).

 

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Wakil Gubernur Aceh Safari Ramadan di Lhokseumawe

13 March 2025 - 21:42 WIB

Wakil Gubernur Aceh Kunjungi Posko Pembagian Kanji Rumbi di Lhokseumawe

13 March 2025 - 18:41 WIB

Prabowo Umumkan Penyaluran Tunjangan Guru Langsung ke Rekening: Untuk Apa Berlama-lama?

13 March 2025 - 17:13 WIB

Wakil Gubernur Silaturahmi ke Kediaman Almarhum Abu Tumin Blang Bladeh, Disambut Langsung Putra dan Pimpinan Dayah

13 March 2025 - 16:58 WIB

Kapolres Aceh Tamiang Tinjau Keamanan Lapas Kelas II B Kuala Simpang

13 March 2025 - 15:59 WIB

HIPMI Aceh Pilih Ketum Baru

13 March 2025 - 06:43 WIB

Trending di UTAMA