class="wp-singular post-template-default single single-post postid-71451 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Warga Tumpok Teungoh Ramai-ramai Bergotong Royong  Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1 Ilmuwan China Kembangkan Sistem Prakiraan Badai Debu Baru Harga Emas Meroket, Ini Respon MPU Lhokseumawe Terkait Mahar Pernikahan Wali Kota Segera Wujudkan Penanganan Sampah Secara Komprehensif

METROPOLIS · 23 Jun 2022 15:53 WIB ·

200 Alat Musik Nusantara Tampil di Museum Aceh


 200 Alat Musik Nusantara Tampil di Museum Aceh Perbesar

BANDA ACEH (RA) – Sebanyak 200 alat musik tradisional dari 31 provinsi di Indonesia dipamerkan selama empat hari, 22-25 Juni, di gedung Pameran Kontemporer Museum Aceh, Rabu, (22/6).

Pameran Nasional Alat Musik Tradisional Nusantara 2022, bertema ‘Ragam Nada Satu Irama’, dibuka secara resmi oleh Direktur Perlindungan Kebudayaan Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI), Irini Dewi Wanti.

Dalam sambutannya, Irini mengatakan, museum merupakan media edukasi universal untuk pelestarian warisan kebudayaan dan juga sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat, sekaligus destinasi wisata rekreasi.

“Museum adalah media informasi dan edukasi. Jadi, jangan pameran ini dilihat hanya sebagai kegiatan yang menampilkan koleksi alat musik tradisional Nusantara saja, tapi juga bagaimana sejarahnya dan proses dari perkembangan setiap alat musik tradisional tersebut,” kata Irini.

Mantan BPNB Aceh itu berharap ke depannya, seluruh museum di Indonesia dapat menjadi destinasi wisata edukasi dan rekreasi favorit, bukan sekadar mengunjungi museum karena adanya pemberian tugas oleh guru di sekolah.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal membacakan sambutan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyampaikan, pelaksanaan Pameran Nasional Alat Musik Tradisional Nusantara 2022 di Museum Aceh merupakan sebuah kehormatan bagi Aceh.

Disebutkan Gubernur berharap pameran ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, guna menjadikan museum sebagai wahana pendokumentasian, memperkenalkan dan mengkomunikasikan alat musik tradisional yang perlu dilestarikan kepada generasi penerus.

“Semoga pameran ini dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terutama generasi milenial terhadap warisan budaya Nusantara, khususnya alat-alat musik tradisional,” kata Almuniza.
Almuniza juga mengajak masyarakat, terutama generasi milenial, dapat memanfaatkan betul pameran alat musik tradisional tersebut di Gedung Pameran Temporer Museum Aceh, Kota Banda Aceh.

“Pameran ini merupakan kesempatan langka guna mengenal dan menghargai budaya Nusantara tanpa harus keliling Indonesia,” pungkasnya. (min)

 

 

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

MTsN 1 Banda Aceh Raih Juara Umum Event GENSA SMPN 1 Banda Aceh.

21 April 2025 - 10:06 WIB

Hindari Lubang, Penumpang Sepmor Meninggal Setelah Mendapat Pertolongan

20 April 2025 - 19:53 WIB

Danrem Lilawangsa Minta Pemerintah Bangun Jalan ke Makam Cut Meutia

20 April 2025 - 18:48 WIB

Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1

20 April 2025 - 14:26 WIB

285 Mahasiswa Unmuha Diwisuda

19 April 2025 - 22:44 WIB

KPJ Healthcare Dorong Kolaborasi Klinis dalam Simposium Internasional di Aceh

19 April 2025 - 20:37 WIB

Trending di METROPOLIS