class="post-template-default single single-post postid-72363 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Mualem – Dek Fadh Dilantik 12 Februari Trump sebut dirinya akan “beli dan miliki Jalur Gaza” Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA Sapi Unggul Aceh Menuju Swasembada Ternak Siswa SMAN 14 Terpilih Duta Siswa Tingkat Nasional Diduga Curi TV, Seorang Warga Meninggal Dunia Diamuk Massa

UTAMA · 2 Jul 2022 20:05 WIB ·

Pembalap Moto3 Mario Aji minta Dukungan Berkelanjutan Pemerintah kepada Airlangga


 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kedatangan satu-satunya pembalap Indonesia yang saat ini berlaga di gelaran MotoGP pada kelas Moto3 dan telah menorehkan berbagai prestasi yakni Mario Suryo Aji, di kediaman Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Sabtu (2/07). Perbesar

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kedatangan satu-satunya pembalap Indonesia yang saat ini berlaga di gelaran MotoGP pada kelas Moto3 dan telah menorehkan berbagai prestasi yakni Mario Suryo Aji, di kediaman Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Sabtu (2/07).

HARIANRAKYATACEH.COM – Industri olahraga di Indonesia memiliki pangsa pasar yang besar dan turut berkontribusi bagi perekonomian nasional. Industri olahraga juga diproyeksikan menjadi industri modern berskala global yang diharapkan dapat memberi nilai tambah secara signifikan. Pemerintah selalu berupaya untuk mendukung dan memfasilitasi industri olahraga agar dapat terus berkembang.

Berkaitan dengan hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kedatangan satu-satunya pembalap Indonesia yang saat ini berlaga di gelaran MotoGP pada kelas Moto3 dan telah menorehkan berbagai prestasi yakni Mario Suryo Aji, di kediaman Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Sabtu (2/07).

Dalam perbincangan yang akrab dan santai, Mario Aji menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas berbagai dukungan yang diberikan oleh Menko Airlangga selama berlaga di Moto3 dengan kapasitas mesin 250 cc. “Mario menyampaikan terima kasih kepada Bapak Menko Airlangga atas dukungan yang diberikan oleh Bapak hingga saat ini,” tutur Mario.

Mario Aji telah berkecimpung dalam dunia balap motor sejak usia 5 tahun yang dimulai dengan latihan menggunakan mini motocross. Karir Mario Aji kemudian mulai melejit pada 5 tahun belakangan yang dimulai dari kejuaraan balap motor Repsol dan hingga saat ini berhasil masuk dalam balapan Moto3 dengan usia yang masih belia yaitu 18 tahun.

Saat berlaga di Moto3 Mandalika beberapa waktu yang lalu, Mario Aji bersama rekan satu tim yang berasal dari Jepang dan Thailand didukung oleh pabrikan Honda. Dalam menggeluti dunia balap motor, Mario Aji mengagumi sosok Marc Marquez yang dinilai memiliki motivasi tinggi serta sikap ramah pada sesama pembalap bahkan ketika di luar lintasan. Ke depannya, pembalap yang sempat menorehkan prestasi dua kali start di barisan terdepan (front row), berharap dapat terus memperoleh dukungan Pemerintah terkait proyeksi untuk masuk dalam kualifikasi Moto2 pada tahun depan dan MotoGP dalam 5 tahun ke depan.

Dalam kesempatan tersebut, Mario Aji yang dikenal juga sebagai jagoan di lintasan basah berkesempatan menyerahkan memorabilia berupa helm bertandatangan dirinya yang selama ini digunakan untuk membalap kepada Menko Airlangga. “Mario lebih menyukai overtake dari lintasan luar atau dalam?,” tanya Menko Airlangga. Mario Aji mengungkapkan lebih menyukai overtake dari lintasan dalam, karena untuk melakukan overtake dari lintasan luar akan less grip dan lebih berisiko.

Lebih lanjut Menko Airlangga juga menanyakan perihal keberlangsungan sekolah dari Mario Aji yang saat ini tengah menduduki kelas XI di Magetan dan sementara ini lebih banyak berlatih bersama tim di Barcelona, Spanyol.

Menutup perbincangan tersebut, Menko Airlangga sampaikan harapan agar terus meningkatkan semangat berlatih dan mencetak prestasi. Semangat tersebut tentunya akan dibarengi pula dengan optimisme dan dukungan Pemerintah melalui penyediaan fasilitas maupun kebijakan pengembangan sektor olahraga.

Sebagai informasi, khusus pada cabang olahraga balap motor, Indonesia telah berhasil mengadakan gelaran MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika pada 18-20 Maret 2022 lalu. Melalui event tersebut telah dihasilkan multiplier effect  dengan dampak yang dirasakan mulai dari peningkatan Pendapatan Asli Daerah Lombok Tengah, peningkatan omset sektor wisata seperti akomodasi dan transportasi wisatawan, hingga peningkatan peluang bagi UMKM untuk dapat mengenalkan berbagai produknya secara global. (dft/fsr)

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Dugaan Korupsi Libatkan Dua SKPA, ALAMP AKSI Gelar Demo

10 February 2025 - 20:03 WIB

Harga Gabah Rp 6.000, Tim Bulog Turun ke Kecamatan Simpang Tiga

10 February 2025 - 18:48 WIB

Presiden Prabowo Akan Buka Kongres Ke-XVIII Muslimat NU di Surabaya

10 February 2025 - 15:58 WIB

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Berlalulintas, Polda Aceh Gelar Operasi Keselamatan

10 February 2025 - 15:53 WIB

Trump sebut dirinya akan “beli dan miliki Jalur Gaza”

10 February 2025 - 15:42 WIB

PKS Aceh Sambut Baik Percepatan Pelantikan Mualem – Dek Fadh

10 February 2025 - 15:22 WIB

Trending di UTAMA