BIREUEN (RA)- Musyawarah Daerah (Musda) ke-III Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Bireuen sukses digelar.
Kegiatan tersebut berjalan tertib dan aman sejak pukul 08.30 hingga 18.30 WIB, di Aula Hotel Fajar Bireuen, Sabtu (2/7).
Amatan Harian Rakyat Aceh, dinamika musyarawarah kian sangit tersaji, dengan iming-iming lahir 3 bakal calon (balon) kandidat ketua. Namun, dengan beberapa syarat yang disepakati, 2 balon mengurungkan niatnya untuk maju ke tahapan pemilihan Ketua PPNI.
Hanya 1 calon yang cukup syarat untuk menjadi Ketua, yaitu Mirzal Tawi atau dikenal dengan panggilan Syeh Tawi. Dengan demikian, Mirzal terpilih sebagai Ketua PPNI Kabupaten Bireuen secara aklamasi.
Usai terpilih, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPNI Provinsi Aceh, Dr Abdurrahman SKp Mpd langsung melantik Syeh Tawi sebagai ketua PPNI Bireuen periode 2022-2027. Sementara kepengurusan yang baru, akan dilantik dengan kurun waktu 30 hari kedepan, sesuai aturan ad art lembaga.
Dr Abdurrahman mengharapkan kepada ketua terpilih, supaya dapat membangun komunikasi yang baik antar sesama pengurus nantinya, dan selalu menjaga kesolidan yang sudah dibangun selama ini.
“Kami mengucapkan selamat kepada ketua terpilih dan menghaturkan ucapan terima kasih kepada ketua terdahulu atas dedikasinya dalam memimpin PPNI Bireuen selama 5 tahun. Semoga kepengurusan tahun ini, lebih baik dari tahun sebelumnya,” sebut Ketua PPNI Aceh.
Sementara Ketua PPNI Bireuen terpilih, Mirzal Tawi mengucapkan terima kasih kepada semua delegasi yang telah berhadir, karena telah mempercayai dirinya untuk memimpin PPNI selama 5 tahun kedepan.
“Kita akan sama-sama menjaga nama baik dan memberikan sumbangsih untuk PPNI Bireuen supaya tetap solid, serta menjadikan wadah ini sebagai lembaga pemersatu bagi perawat di Kabupaten Bireuen,” sebutnya. (akh)